Kader Golkar Sulbar Desak DPP Musdakan Golkar Sulbar

Mamuju — Kader senior partai Golkar yang juga merupakan mantan bendahara partai Golkar prov. Sulbar H. Taswin mendesak DPP partai Golkar untuk segera melakukan musyawarah daerah (Musda) partai Golkar Sulawesi Barat.

Hal ini penting dilakukan, kata Taswin memingat partai berlambang pohon beringin itu sudah hampir 5 tahun tidak memiliki ketua yang defenitif dan terus menerus dijabat oleh pelaksana tugas (PLT) .

Taswin menegaskan jika ketua Golkar Sulbar terus menerus dijabat oleh PLT maka akan berdampak kepada degradasi eksistensi partai Golkar di daerah ini.

“kalau begini terus Golkar bisa hancur, kita minta DPP Golkar segera me-Musdakan Golkar Sulbar. Kenapa Musda itu penting karena pertama kita akan menghadapi tahapan Pilkada 2020, kedua Golkar akan Munas pada Desember nanti, sebaiknya kita Musda dulu baru Munas. “terang pria berdarah Mandar itu.

Taswin membeberkan suara Golkar di Sulbar pada Pileg 2019 kemarin sangat menyedihkan karena penurunan jumlah suara dan kursi Golkar sangat signifikan disemua tingkatan baik di DPRD kabupaten, provinsi dan terparah ditingkat pusat. Ini semua kata Awing tak lain karena dampak ketua Golkar yang masih di PLT-kan.

“Kegagalan partai Golkar di Sulbar pada Pileg 2019 adalah ulah DPP yang membiarkan sekian lama DPD I Sulbar di PLT kan. Soal kepemimpinan Ibnu Munzir kaderlah yang menilai yang jelas intinya Sulbar segera di Musdakan sebelum Munas.”jelasnya.

Sebagai upaya keseriusan mendorong percepatan Musda Golkar Sulbar, Taswin berencana akan menyurat secara resmi kepada ketua umum DPP Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta.

“Ass Wr Wb Pak Ketum, saya H. Taswin pengurus partai Golkar DPD I Sulbar, dpd I Golkar Sulbar adalah ya istimewa diantara dpd I yg lain, krn sudah 5 ketua umum DPP partai Golkar, ARB , Agung laksono, Setia Novanto, Idrus Marham (tansisi), Erlangga hartarto sampai skrg masih Tetap plt ketua DPD I Golkar Sulbar dan sudah 3 dari DPP menjadi Plt di Sulbar, NH, Hamka B Kadi dan skrg Ibnu munsir, dampak dari semua ini sgt jelas di pilek 2019, perolehan sura menjadi di posisi ke 4 sementara Golkar selalu pemenang di pemilu sebelumnya dan baru pilek ini utusan Golkar utk DPR RI kosong, meminta kpd Ketum utk segerah di musdakan DPD I Sulbar agar agenda Pilkada bisa di maksimalkan di 4 kabupaten tks Wass,” berikut isi surat yang akan dilayangkan kepada DPP Golkar di Jakarta.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *