MAMUJU — Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945 menjadi puncak sejarah panjang dari perjuangan para Pahlawan yang telah berhasilmerebut Kemerdekaan dari tangan penjajah dengan meneteskan keringat, darah hingga mengorbankan nyawa.
Iklan Bersponsor Google
Tak sedikit nyawa yang melayang dari sejarah kelam penjajahan sehingga apel kehormatan dan renungan suci menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap peringatan momen hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca usai melaksanakan apel kehormatan dan renungan suci bersama Forkopimda Sulbar di Taman makam Pahlawan Pati’di, Rabu (17/08/2022).
Lanjutnya, kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan, sekaligus momen untuk mengenang jasa para Pahlawan yang telah berjuang meraih Kemerdekaan untuk bangsa dan negara Republik Indonesia.
Selain itu, Ia juga berpesan kepada Generasi penerus Bangsa untuk terus berjuang meningkatkan kemampuan agar dapat membawa Bangsa Indonesia menjadi Negara yang lebih maju dan sejahtera.
“Apa yang telah kita nikmati sekarang adalah hasil dari perjuangan para Pahlawan kita, tugas generasi muda sekarang bukan mengangkat senjata lagi namun berjuang dengan memberi ide, gagasan, meningkatkan kemampuan dan tindakan nyata sehingga jadikan momentum ini sebagai pengingat bagi kita semua bahwa perjuangan belum berhenti dan harus terus dilanjutkan”, Ungkap orang nomor satu di Polda Sulbar ini.
“Semoga arwah para Pahlawan yang telah gugur diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta mendapat tempat terbaik di sisiNya,” tutur Jenderal bintang dua ini.
Upacara yang merupakan bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia ini digelar tepat pukul 00.00 Wita.(*)
Iklan Google AdSense
