Kapolda Sulbar Sebut Konsep Keluarga Sangat Efektif di Negeri ini

MAJENE — Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar, mengatakan, Negara kita sangat dinamis yang di gelar jambul katulistiwa karena tanah yang subur dan kekayaan yang melimpah ditambah lagi bahasa dan suku yang beraneka ragam.

“Oleh sebab itu pemahaman bela negara (nasionalisme) sangat penting untuk terus ditumbuhkan,”ujarnya dihadapan para mahasiswa kampus STAIN Majene, Jumat 30 Agustus 2019.

Lanjut, kapolda, Bela negara tidak hanya sebatas mengangkat senjata namun menjaga kelangsungan bernegara dengan memelihara keamanan dan ketertiban tetap kondusif adalah salah satu bagian dari bela negara.

“Bela negara adalah spektrum yang sangat luas, dimulai dari upaya untuk membangun kehidupan sosial yang harmonis, rukun, saling menghormati (menghormati perbedaan), sampai dengan tindakan menangkal ancaman serangan musuh bersenjata yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri demi untuk melindungi kedaulatan bangsa dan negara,”ucapnya.

Dikatakan, Bela Negara bukan hanya tanggung jawab Pemerintah dan TNI/POLRI saja melainkan juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa sehingga dalam perjalanannya lahir organisasi atau satuan tugas yang membantu Pemerintah dan TNI /POLRI dalam menjaga kamtibmas.

“Menciptakan negara yang baik itu dimulai dari Individu dan kerukunan keluarga, karena konsep efektif menjaga negara ini ada dalam keharmonisan keluarga,”kata Baharudin Djafar.

Dalam materi yang disampaikannya, Kapolda juga menyebutkan dasar hukum untuk bela negara salah satunya adalah UU Tahun 1945, PASAL 27 AYAT 3 Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

“Disamping itu, ada 4 poin penting kenapa bela negara itu sangat penting yaitu untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman, untuk menjaga keutuhan negara, merupakan panggilan sejarah, merupakan kewajiban setiap warga negara,”ujarnya lagi.

Tak hanya itu, ada 5 unsur dan nilai-nilai yang harus ditanamkan dalam setiap pribadi yang mengaku sebagai warga negara yang tercinta ini yaitu NKRI. Sebagai berikut yakni Memiliki jiwa cinta tanah air, Memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, Meyakini bahwa pancasila merupakan indeologi negara, Rela berkorban demi kesejahteraan bangsa dan negara dan Mempunyai keahlian awal bela negara

“Kewajiban bela negara sudah menjadi tanggung jawab setiap insan masyarakat sejak lahir,”jelasnya.

Kapolda juga mengungkapkan berbagai harapannya terkait belah negara yaitu terwujudnya community policing, 4 pilar sulbar (bhabinkamtibmas – kepala desa – babinsa – penyuluhan agama) , masyarakat mala’bi dan adanya peran mahasiswa dalam memelihara dan menjaga negeri ini dari berbagai ancaman.

“Intinya sukses itu hanya bisa diraih dengan kerja keras, doa serta menjaga ridho orang tua dan mengutamakan ibadah dari apapun itu,” tutup Kapolda.

Editor: Fathir

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *