Iklan Google AdSense

Koleksi Minim, Bupati Ajak Masyarakat Berpartisipasi Isi Museum Demmatande

- Jurnalis

Selasa, 10 September 2019 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMASA — Bupati Mamasa, Dr. H. Ramlan Badawi, MH., mengajak masyarakat Mamasa berpartisipasi mengisi Museum Negeri Demmatande Kabupaten Mamasa yang baru saja diresmikan (9/9).

Iklan Bersponsor Google

Bupati Ramlan menjamin aman jika barang-barang purbakala atau barang bersejarah yang dititip di Museum Negeri Demmatande Mamasa tersebut. Bahkan untuk menjamin keamanan barang koleksi museum, kedepan kata Bupati Ramlan akan dibentuk UPTD khusus untuk mengurusi museum tersebut.

Benda-benda koleksi tersebut bisa berupa alat-alat perang seperti meriam, tombak atau barang lainnya yang memiliki nilai sejarah, peradaban, purbakala termasuk benda keramat dan unik lainnya seperti ora-ora.

Baca Juga :  Mamasa Damai, Ketua FKUB Kabupaten Mamasa Pendeta Zakaria Zude Serukan Tolak Aksi Anarkis dan Terorisme dan Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019

“Kalau ora-ora menjadi koleksi museum Demmatande pasti wisatawan domestik dan mancanegara mau berkunjung ke Mamada untuk melihat benda unik tersebut” ajak Bupati Ramlan.

Dalam laporannya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, M. Syukur Badawi, mengatakan bahwa Museum Demmatande adalah museum lokal dan masih sangat terbatas. Selain menjadi objek wisata, museum ini juga akan berfungsi sebagai media pendidikan budaya Mamasa, baik untuk anak didik maupun masyarakat umum termasuk wisatawan.

Baca Juga :  H. Sudirman: "Pesta Demokrasi Selesai, Jangan Ada Lagi Warna-warni"

Kabid Kebudayaan Disdikbud Mamasa, Yafet Sambokaraeng menjeleskan bahwa tehnis menitip koleksi benda bersejarah milik masyarakat itu diawali dengan penandatanganan MoU dari kedua belah pihak.
Sedang pemberian nama Museum Demmatande sebagai bentuk penghargaan dan juga untuk mengabadikan nama pahlawan daerah Mamasa yaitu Demmatande.

Saat peresmian, Museum Demmatande ditengah-tengah hadirin nampak cucu generasi ke-4 dari pahlawan daerah Demmatande.

(Leo/MdB)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi Sambangi Mamasa: Fokus Kembangkan Mambi dan Mehalaan
32 Sekolah Direvitalisasi, Bupati Mamasa Tekankan Kualitas Bangunan Pascagempa
Viral Puskesmas Aralle, Wakil Bupati Mamasa Turun Tangan Klarifikasi
KLHK Kucurkan Bantuan, Mamasa Siap Revolusi Pengelolaan Sampah
Dua Gereja di Mamasa Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 25 Juta
Festival Literasi Mamasa 2025 Resmi Dibuka, Bunda Literasi Dikukuhkan
Bupati Mamasa Tegas! Program Rehabilitasi Hutan Jangan Sekadar Laporan
Bupati Mamasa Welem Sambolangi Tegas! Kurangi Rapat, Perbanyak Aksi Tangani Stunting & Kemiskinan Ekstrem
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 18:48 WIB

Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi Sambangi Mamasa: Fokus Kembangkan Mambi dan Mehalaan

Rabu, 3 September 2025 - 18:43 WIB

32 Sekolah Direvitalisasi, Bupati Mamasa Tekankan Kualitas Bangunan Pascagempa

Senin, 1 September 2025 - 18:29 WIB

Viral Puskesmas Aralle, Wakil Bupati Mamasa Turun Tangan Klarifikasi

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:47 WIB

KLHK Kucurkan Bantuan, Mamasa Siap Revolusi Pengelolaan Sampah

Minggu, 24 Agustus 2025 - 00:42 WIB

Dua Gereja di Mamasa Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 25 Juta

Berita Terbaru