Komitmen Pemprov Kaltim dalam Mencegah Korupsi Melalui Penerapan MCP

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMARINDAH — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji, menunjukkan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi dengan langkah-langkah terukur dan sistematis. Salah satu upaya penting yang diambil adalah penerapan Monitoring Center of Prevention (MCP), yang merupakan instrumen yang telah direkomendasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk mencegah praktik-praktik korupsi di lingkungan pemerintahan.

MCP, yang digunakan sebagai alat untuk mengukur efektivitas pencegahan korupsi di daerah, telah menjadi bagian integral dari strategi Pemprov Kaltim dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Gubernur Rudy Mas’ud menyatakan bahwa Provinsi Kaltim siap melaksanakan sistem MCP dengan penuh keseriusan. Dalam pelaksanaan MCP ini, Gubernur berharap dalam beberapa bulan ke depan, Kaltim dapat mencapai skor yang lebih baik dari angka 73,22 yang tercatat pada Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IKPD) MCP Kaltim pada tahun 2024. Angka tersebut masih sedikit di bawah IKPD MCP nasional yang berada di angka 76.

“Intinya kami siap melaksanakan MCP untuk pencegahan korupsi di wilayah kerja Pemprov Kaltim. Mudah-mudahan dalam beberapa bulan ke depan kita sudah bisa berada di atas rata-rata nasional. Mudah-mudahan bisa tembus di angka 80,” ujar Gubernur Rudy Mas’ud setelah mengikuti Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator MCP 2025 secara virtual pada Rabu, 5 Maret 2025.

Baca Juga :  Kontroversi Lelang Parkir di Kabupaten Pandeglang, Begini Pandangan dari Aktivis GMBI

Dalam rapat koordinasi tersebut, yang dipimpin langsung oleh Ketua KPK RI Setyo Budiyanto dari Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, juga disampaikan provinsi-provinsi dengan pencapaian terbaik dalam MCP. Bali, Jawa Barat, dan Kepulauan Riau tercatat sebagai provinsi terbaik dalam Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IKPD) untuk tahun 2025. Melihat hal tersebut, Gubernur Rudy Mas’ud pun bertekad untuk meningkatkan kualitas dan kinerja Pemprov Kaltim agar bisa masuk dalam jajaran provinsi dengan skor tertinggi di Indonesia.

“Kita harus bisa masuk dalam nominasi 1, 2, dan 3. Kalau bisa 1, kenapa harus 2,” tegas Gubernur Rudy Mas’ud, menunjukkan semangatnya untuk terus berusaha mencapai yang terbaik.

MCP 2025 sendiri memiliki 16 sasaran, 3 aspek, dan 111 indikator yang harus dipenuhi. Beberapa area yang menjadi fokus dalam penilaian MCP meliputi perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), pengelolaan barang milik daerah, dan optimalisasi pajak daerah. Semua indikator ini menjadi tantangan besar bagi Pemprov Kaltim untuk dapat mencapainya dengan tepat dan maksimal.

Baca Juga :  Wow Anggaran 13 Milliar Salah Satu OPD Jadi Tanya Dewan

Sebagai pemimpin, Gubernur Rudy Mas’ud mengingatkan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim untuk tidak main-main dalam upaya pencegahan korupsi. Menurutnya, seluruh materi yang diberikan oleh KPK dan BPKP harus dijadikan pedoman dan acuan dalam menjalankan tugas pemerintah. “Kami berkomitmen penuh untuk menjadikan Kaltim bebas dari praktik-praktik korupsi, dan kami akan terus mengupayakan segala cara untuk mencapai hal tersebut,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah ini, Pemprov Kaltim berharap dapat memperkuat sistem pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan daerah. Penerapan MCP menjadi salah satu harapan besar untuk membawa Kaltim menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan bebas dari korupsi.

Berita Terkait

Si Raja Voucher: Crazy Rich yang Terjerat Kasus Penipuan Investasi Bodong Rp3,2 Miliar
Gerakan Pangan Murah Ramadan dan Idul Fitri 1446 H Resmi Dibuka di Samarinda
Pj Bupati Mahakam Ulu dan Kutai Kartanegara Belum Ditentukan, Gubernur Kaltim Tunggu Surat Resmi
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Kaltim: Gubernur Rudy Mas’ud Minta Optimalkan Potensi Daerah
Gubernur Kalimantan Timur Dukung Penuh Musyawarah Nasional PGLII 2025
Pemprov Kaltim Fokus Pada Target Kinerja, Wagub Seno Aji Tekankan Evaluasi Berkala
Gubernur Kaltim Dukung Penuh Pembangunan Rumah Bersubsidi bagi Anggota Polri dan TNI
Masjid, Wadah Pembinaan Generasi Muda dalam Mewujudkan Generasi Emas
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:10 WIB

Si Raja Voucher: Crazy Rich yang Terjerat Kasus Penipuan Investasi Bodong Rp3,2 Miliar

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:27 WIB

Gerakan Pangan Murah Ramadan dan Idul Fitri 1446 H Resmi Dibuka di Samarinda

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:25 WIB

Pj Bupati Mahakam Ulu dan Kutai Kartanegara Belum Ditentukan, Gubernur Kaltim Tunggu Surat Resmi

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:21 WIB

Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Kaltim: Gubernur Rudy Mas’ud Minta Optimalkan Potensi Daerah

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:18 WIB

Gubernur Kalimantan Timur Dukung Penuh Musyawarah Nasional PGLII 2025

Berita Terbaru

Pasangkayu

Wakil Bupati Herny Resmi Menjadi Ketua KKSS Kabupaten Pasangkayu

Selasa, 25 Mar 2025 - 00:10 WIB

Hallo Polisi

Wakapolda Sulbar, Safari Ramadhan 1446 H, di Polres Pasangkayu

Senin, 24 Mar 2025 - 21:47 WIB