POLMAN – Calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi Barat nomor urut 3, Suhardi Duka-Mayjend Purnawirawan Salim S.Mengga (SDK-JSM), menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi dalam kampanye terbatas di Desa Katumbangan Lemo, Kabupaten Polman. JSM, sebagai calon wakil gubernur, mengungkapkan bahwa jika mereka terpilih, mereka akan memperkuat pengawasan di lingkungan pemerintahan untuk memastikan tidak ada ruang bagi praktik korupsi.
“Kalau kau salah, saya akan masukkan ke penjara. Mau anakku, mau saudaraku. Tidak ada kompromi,” tegas JSM, menekankan sikap tegasnya terhadap pelanggaran hukum. Ia mengaitkan tingginya angka kemiskinan dan stunting di Sulbar dengan perilaku korupsi yang merugikan masyarakat.
JSM menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Ia menyebutkan bahwa banyak warga yang hidup dalam kemiskinan ekstrem, dengan penghasilan hanya sekitar 400 ribu rupiah per bulan. “Ini sangat memprihatinkan, apalagi mereka memiliki tanggungan keluarga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, JSM berjanji akan memperbaiki fasilitas kesehatan dan infrastruktur di Sulbar. Ia mengungkapkan rasa malu saat melihat kondisi ibu hamil yang harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan. “Kita harus memastikan tidak ada lagi jalan berlubang di Katumbangan Lemo,” sambungnya.
Dalam hal anggaran, SDK sebagai calon gubernur juga berkomitmen untuk mengalokasikan bantuan sebesar 50 hingga 70 miliar rupiah per tahun untuk enam kabupaten di Sulbar. “Ini janji kami. Prinsip masyarakat Mandar mengatakan bahwa kata-kata kami adalah bukti dari diri kami,” tutup JSM, menekankan bahwa mereka akan menepati janji yang telah disampaikan.
Dengan visi yang jelas dan komitmen kuat terhadap transparansi serta pelayanan publik, SDK-JSM berusaha meraih kepercayaan masyarakat Sulawesi Barat untuk memimpin perubahan positif di daerah ini.