MAMUJU – Setelah resmi dilantik sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Mamuju, Wahab Hasan Sulur langsung melakukan serangkaian kunjungan kerja untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayahnya.
Pada kunjungan pertamanya, Wahab menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mamuju.
Usai melakukan pertemuan dengan kedua lembaga penyelenggara Pemilu tersebut, Wahab segera mengadakan rapat koordinasi bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mamuju.
Dalam pertemuan tersebut, Wahab membahas berbagai isu penting terkait persiapan Pilkada, termasuk proses rekrutmen anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Salah satu kendala yang dihadapi adalah persyaratan surat keterangan kesehatan yang meliputi tes gula darah dan kolesterol. Mengingat kondisi geografis dan keterbatasan akses layanan kesehatan di wilayah terpencil Kabupaten Mamuju, Wahab meminta kepada KPU agar memberikan kemudahan dalam hal tersebut.
Wahab juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Pilkada 2024 berlangsung. Ia meminta seluruh ASN di Kabupaten Mamuju untuk menjaga profesionalitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Saya berharap ASN dapat menjaga netralitas mereka dalam Pilkada mendatang agar tercipta suasana yang kondusif dan demokrasi yang sehat di Mamuju,” tegas Wahab. Saat ditemui Jumat (27/9/2024).
Saat berkunjung ke Bawaslu, Wahab juga menyoroti pentingnya kerja sama yang erat antara Bawaslu, Kesbangpol, dan Inspektorat dalam memastikan netralitas ASN. Wahab meminta Bawaslu untuk aktif menjalin komunikasi dengan pihak terkait agar pengawasan terhadap netralitas ASN dapat berjalan dengan baik.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Pjs Bupati Wahab Hasan Sulur berharap persiapan Pilkada 2024 di Kabupaten Mamuju dapat berjalan dengan lancar, serta terwujudnya Pemilu yang adil, jujur, dan demokratis.