Iklan Google AdSense

Longsor dan Banjir di Mamuju, Kapolda Sulbar Sampaikan Belasungkawa dan Apresiasi Tim Evakuasi

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2025 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Bencana tanah longsor melanda Dusun Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Mamuju, pada Senin (27/1/2025) dini hari. Peristiwa ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka berat. Para korban selamat saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara dan RSUD Mamuju.

Iklan Bersponsor Google

Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah tersebut. “Kami turut berduka cita atas korban jiwa dalam bencana longsor ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ujar Kapolda saat mengunjungi lokasi bencana.

Baca Juga :  Polsek Pamboang Laksanakan Pengamanan Festival Sipamandar 2024

Proses evakuasi korban berlangsung sejak malam hingga pagi hari, menghadapi tantangan medan yang berat dan cuaca buruk. Tanah longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Mamuju sejak sore hingga dini hari, menyebabkan pergerakan tanah yang menimbun rumah-rumah warga.

“Curah hujan tinggi yang memicu tanah longsor ini telah mengakibatkan kerugian jiwa dan material yang sangat besar. Kami terus berupaya semaksimal mungkin dalam penanganannya,” tambahnya.

Kapolda juga memberikan apresiasi tinggi kepada tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, tenaga medis, dan relawan. Menurutnya, kerja sama yang solid antara semua pihak sangat membantu mempercepat proses evakuasi dan penyelamatan korban.

Baca Juga :  Jaga Kamtibmas, Polsek Tinambung Patroli dengan Berjalan Kaki

Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau warga yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi. Warga juga diminta segera melapor ke pihak berwenang jika terdapat tanda-tanda pergerakan tanah guna mencegah terjadinya korban lebih lanjut.

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana dan kewaspadaan dini, khususnya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah rawan longsor dan banjir di Sulawesi Barat.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Dua Terduga Pelaku Aksi Unras Anarkis Ditangkap, Resmi ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polresta Mamuju
Kapolda Sulbar Gandeng Tokoh Lintas Sektoral, Tegaskan Keamanan Persuasif dan Pembangunan Maju
Ditbinmas Polda Sulbar Gandeng KKSS: Perkuat Budaya Siri’ na Pacce untuk Jaga Kamtibmas
Polresta Mamuju Gelar Apel Siaga dan Patroli Skala Besar Pastikan Kamtibmas Kondusif
Kapolda Sulbar Ucapkan Selamat HUT ke-80 Kejaksaan RI: Sinergitas Penegakan Hukum Semakin Kuat
Karoops Polda Sulbar Awasi Ketat Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Rangas
Kapolda Sulbar Silaturahmi ke Ketua NU: Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Tolak Radikalisme
Karoops Polda Sulbar Tinjau Distribusi Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Gandeng Dinas Terkait
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 13:28 WIB

Dua Terduga Pelaku Aksi Unras Anarkis Ditangkap, Resmi ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polresta Mamuju

Rabu, 3 September 2025 - 13:28 WIB

Kapolda Sulbar Gandeng Tokoh Lintas Sektoral, Tegaskan Keamanan Persuasif dan Pembangunan Maju

Rabu, 3 September 2025 - 10:10 WIB

Ditbinmas Polda Sulbar Gandeng KKSS: Perkuat Budaya Siri’ na Pacce untuk Jaga Kamtibmas

Rabu, 3 September 2025 - 07:51 WIB

Polresta Mamuju Gelar Apel Siaga dan Patroli Skala Besar Pastikan Kamtibmas Kondusif

Selasa, 2 September 2025 - 20:09 WIB

Kapolda Sulbar Ucapkan Selamat HUT ke-80 Kejaksaan RI: Sinergitas Penegakan Hukum Semakin Kuat

Berita Terbaru