Masa Jabatan Berakhir 2024, Bagaimana Kelanjutan Sutinah -Ado?

- Jurnalis

Sabtu, 4 November 2023 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — erdasarkan UU Nomor 10 tahun tahun 2016 tentang masa jabatan Kepala Daerah hasil Pilkada 2020 akan berakhir di tahun 2024, maka masa jabatan Surinah-Ado juga akan berakhir di 2024.

“Kalau mengacu UU Nomor 10 tahun 2016, berarti masa jabatan Sutinah-Ado tersisa 1 tahun 2 bulan karena akan berakhir pada bulan Desember 2024.” Sebut direktur Logos Politika, Maenunis Amin.

Ditanya terkait potensi keduanya untuk berpasangan kembali di Pilkada 2024, Maenunis mengajak melihat indikator pemerintahan dan opini publik.

“Itu dinilainya lewat dua variabel. Pertama, bagaimana keduanya di pemerintahan. Kedua, bagaimana respon publik terhadap mereka. Kalau di pemerintahan, keduanya bersinergi tidak? Intensitas komunikasi mereka bagaimana? Koordinasi dengan OPD bagaimana? Masuk kantornya rutin tidak? Itu semua jadi indikator pemerintahan.” Ungkap Maenunis.

Baca Juga :  ABM-Arwan Blusukan di Pasar Martajaya Pasangkayu

Terkait opini publik, direktur Logos Politika ini menjadikan survei opini publik sebagai variabel untuk mengukur apakah Sutinah-Ado layak berpasangan di periode kedua atau tidak.

“Kalau respon publik itu mengukurnya harus secara kuantitatif lewat survei opini publik. Dari temuan survei, misalnya satu segmen simulasi kalau keduanya dipasangkan kembali, maka sebesar 50,25% tidak memilih Sutinah-Ado dan sebesar 13% lebih memilih calon lain. Jadi ada sebesar 63,25% yang merespon negatif jika keduanya berpasangan kembali di Pilkada 2024.” Terang Maenunis.

Baca Juga :  Peduli, Windi Putra Philips Bagikan Ratusan Paket Sembako Jelang Idul Fitri

Ia menyebut potensi berpaketnya kembali Sutinah-Ado atau akan berlawanan di Pilkada Mamuju 2024 tergantung arah politik Ado Mas’ud.

“Tergantung Ado maunya bagaimana. Masih ada 1 tahun sisa masa jabatan Sutinah-Ado yang efektif bisa digunakan membenahi pemerintahan dan kesempatan rekonsiliasi masih terbuka. Tapi kalau Ado lebih dominan politik kontestasinya, ya silahkan saja. Sutinah saya rasa juga sudah jauh lebih siap menghadapi Pilkada 2024 dibanding 2020 lalu.” Kuncinya.

Berita Terkait

DPR Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pemilu 2024, Welem Sambolangi dan H. Sudirman Akan Dilantik Presiden 6 Februari 2025 ?
Munas Kilat, Anis Matta Terpilih Lagi Sebagai Ketua Umum Partai Gelora
SDK-JSM Unggul Telak di Polewali Mandar Berdasarkan Rekapitulasi KPU Polman
Assami Tegaskan Presisi Hitung Cepatnya Mendekati Hasil Rekapitulasi KPU
2 Hari Jelang Pilkada, Kabapas Polewali Kembali Tekankan Jajaran Jaga Netralitas
Halim Optimistis Pasangan ADAMI Menang di Pilkada Mamuju
Pasti Kaget Ki To, Lautan Massa Meriahkan Senam Bersama SDK dan Tina-Yuki di Mamuju
Tingkatkan Kapasitas Pengolahan Susu Sapi Perah, Pj Ketua TP PKK Sulbar Kunker ke Jabar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:04 WIB

DPR Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pemilu 2024, Welem Sambolangi dan H. Sudirman Akan Dilantik Presiden 6 Februari 2025 ?

Minggu, 8 Desember 2024 - 14:29 WIB

Munas Kilat, Anis Matta Terpilih Lagi Sebagai Ketua Umum Partai Gelora

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:27 WIB

SDK-JSM Unggul Telak di Polewali Mandar Berdasarkan Rekapitulasi KPU Polman

Kamis, 28 November 2024 - 04:24 WIB

Assami Tegaskan Presisi Hitung Cepatnya Mendekati Hasil Rekapitulasi KPU

Senin, 25 November 2024 - 14:48 WIB

2 Hari Jelang Pilkada, Kabapas Polewali Kembali Tekankan Jajaran Jaga Netralitas

Berita Terbaru