Normalisasi Sungai Anreapi Sekcam Anreapi : Terimakasih Bupati

- Jurnalis

Kamis, 24 Agustus 2023 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anreapi – Program normalisasi sungai Anreapi sebagai salah satu upaya mengatasi banjir, seperti yang baru-baru ini terjadi sempat tertunda, hal dikarenakan adanya permasalahan lahan, diketahui patok yang sebelumnya telah disepakati, sempat digeser. Hal ini diungkapkan oleh Sekertaris Camat, Muhammad Narwis, Rabu (23/8/2023).

“Pada awalnya memang ada perbedaan pendapat antar beberap warga, hal ini membuat jajaran Dinas PUPR dan Kontraktor Bingun, namu setelah di mediasi Oleh Pak Camat Masullah, persoalan ini sudah menemui titik terang, dan pengerjaannya siap dilanjutkan,” Ujarnya.

Baca Juga :  Polsek Pammana Polres Wajo Lakukan Pengamanan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (Blt) Yang terdampak Pandemi Covid-19

Lebih lanjut, Sekertaris Camat yang baru seminggu bertugas di Kecamatan Anreapi menyampaikan bahwa normalisasi sungai Anreapi merupakan Program Prioritas di Kecamatan Anreapi, dengan adanya Proyek Normalisasi ini diharapkan aliran sungai Anreapi tidak berpotensi merusak area persawahan dan pemukiman warga bahkan berpotensi merusak fasilitas publik seperti Puskesmas Anreapi dan Kantor Pemerintah lainnya.

“Normalisasi sungai Anreapi ini merupakan usulan prioritas warga dalam Musrenbang, selain berpotensi merusak fasilitas publik, sungai Anreapi ini memang sudah melenceng jauh dari alirannya, oleh karena itu kami sebagai perpanjangan tangan pemerintah Kabupaten di Kecamatan menyampaikan terimakasih kepada Bupati Polewali Mandar atas perhatiannya kepada kebutuhan masyarakat yang ada di Anreapi,” sambungnya.

Baca Juga :  Gerakan Senam SKJ Rutan Pasangkayu, WBP dan Petugas Tak Kenal Lelah Berolahraga

Ari Darmawan, staf Dinas PUPR yang turut hadir meninjau lokasi Proyek Normalisasi Sungai Anreapi menyampaikan bahwa proyek ini menelan biaya sebesar Rp. 525.686.000, ditambah dengan Buronjong sepanjang 130 Meter, enam susun, setinggi tiga meter. Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023.

Berita Terkait

Workshop Kick Off Meeting Program RBP, Penghijauan yang Memiliki Nilai Ekonomis Bagi Masyarakat Sulbar
Kakanwil Lantik Anggota Pengganti Antar Waktu MPD Notaris Kabupaten Polewali Mandar, Majene, dan Mamasa
Gelar Rapat Internal, Upaya Kemenkum Sulbar Tingkatkan Kinerja Jajaran
Kanwil Kemenkum Sulbar Terima Kunjungan Koordinasi Rumah BUMN Kabupaten Mamuju, Bahas Pengembangan Layanan
Kanwil Kemenkum Sulbar Gelar Analisis Konsepsi Pra Harmonisasi Rancangan Peraturan Bupati Polewali Mandar
Kanwil Kemenkum Sulbar Terima Kunjungan Ketua DPRD Mamuju Tengah, Siap Berkolaborasi
Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Bulan Ramadhan, Enam Kabupaten Serentak Lakukan Pasar Murah
Bukan CASIS, Pria Asal Polman Ditemukan Gantung Diri di Mamuju
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:42 WIB

Workshop Kick Off Meeting Program RBP, Penghijauan yang Memiliki Nilai Ekonomis Bagi Masyarakat Sulbar

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:12 WIB

Kakanwil Lantik Anggota Pengganti Antar Waktu MPD Notaris Kabupaten Polewali Mandar, Majene, dan Mamasa

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:37 WIB

Gelar Rapat Internal, Upaya Kemenkum Sulbar Tingkatkan Kinerja Jajaran

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:00 WIB

Kanwil Kemenkum Sulbar Terima Kunjungan Koordinasi Rumah BUMN Kabupaten Mamuju, Bahas Pengembangan Layanan

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:39 WIB

Kanwil Kemenkum Sulbar Terima Kunjungan Ketua DPRD Mamuju Tengah, Siap Berkolaborasi

Berita Terbaru