MAMUJU — Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Barat mulai menggulirkan wacana segar dalam proses penjaringan calon legislatif (Caleg) untuk Pemilu 2029 mendatang. Ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Ajbar, mengungkapkan partainya tengah mempertimbangkan membuka jalur konvensi sebagai mekanisme penjaringan figur potensial.
Iklan Bersponsor Google
Menurut Ajbar, PAN harus tetap menjadi partai yang terbuka, adaptif terhadap perkembangan politik, dan mampu memberikan ruang kompetisi yang sehat bagi kader maupun figur eksternal.
“Partai Amanat Nasional harus selalu menjadi partai terbuka dengan mekanisme pengkaderan sebagai prototypenya. Untuk menjaring figur-figur kompeten, alternatif jalur konvensi penjaringan Caleg 2029 akan kita pertimbangkan,” ujar Ajbar, Selasa (14/10/2025).
Ia menilai, meski mekanisme konvensi belum diatur secara formal dalam AD/ART PAN, namun langkah tersebut bisa menghadirkan warna baru dalam dinamika politik dan kaderisasi partai.
“Secara legal standing memang belum diatur, tetapi konvensi akan membuat kompetisi lebih dinamis. Kader bisa lebih awal menyiapkan sosialisasi dan menawarkan programnya ke masyarakat. Sementara figur eksternal bisa berinteraksi langsung dengan partai,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ajbar yang juga anggota DPR RI menegaskan bahwa desain awal konvensi sudah disiapkan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke seluruh DPD di enam kabupaten se-Sulawesi Barat.
“Desainnya sudah ada, tinggal kita koordinasikan ke semua DPD. Setelah restrukturisasi kepengurusan rampung, mekanisme konvensi ini akan segera kita internalisasi untuk melihat respon para pengurus,” pungkasnya.
Langkah PAN Sulbar ini disebut-sebut sebagai terobosan baru dalam politik daerah, sekaligus upaya memperkuat proses demokrasi internal partai menjelang Pemilu 2029.
Iklan Google AdSense










