MAMUJU — Pemkab Mamuju ikut penandatanganan kesepakatan Pengembangan Ekonomi Berbasis Transportasi Laut yang dihadiri Enam kepala daerah yang berada di dua pulau yang berbeda, yakni kabupaten mamuju (sulbar) Kabupaten Kotabaru (Kalsel) Kota Bontang (Kaltim) Kota Balikpapan (Kaltim) Kabupaten Barru (Sulsel) dan Kabupaten Pasangkayu (Sulbar)
Bupati mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, yang didaulat menyampaikan sambutan mewakili para kepala daerah terkait, mengaku sangat mengapresiasi atas tindaklanjut dalam upaya membangun kerjasama antar daerah melalui pengembangan transportasi laut.
Sebab menurutnya, selama ini enam wilayah yang terpisah di dua pulau besar tanah air tersebut, memang tidak dapat dipisahkan dari aspek history yang diyakini masih sangat kental dengan pertalian kekerabatan.
Selain itu kata Sutinah, letak geografis semua daerah hanya terpisah selat Makassar, sehingga dinilai memang sangat penting untuk membangun moda transportasi laut sebagai sarana penyeberangan antar pulau, agar tidak hanya dapat menjadi penunjang mobilitas masyarakat di dua pulau, namun juga menjadi jalur distribusi bahan pangan maupun kebutuhan lainnya dalam upaya pengembangan perekonomian tiap daerah.
Tiga daerah di Sulawesi (Mamuju, Barru, dan Pasangkayu, red) kata Sutinah,adalah daerah penghasil komoditas pertanian dan peternakan yang sangat menjanjikan, dan akan dapat mengakomodasi kebutuhan di pulau Kalimantan, demikian sebaliknya, sejumlah kebutuhan dari Kalimantan juga akan sangat baik jika terdistribusi ke pulau Sulawesi, terang Sutinah Suhardi di hadapan para pimpinan daerah yang telah membubuhkan tandatangan.
Semoga dengan ini kita dapat membangun kerjasama yang sifatnya simbiosis mutualisme, atau saling memberi manfaat, sehingga tujuan utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan, kunci bupati mamuju.