Polres Polman Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Siamasei Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

POLMAN, RAKYATTA.CO — Kepolisian Resort Polewali Mandar menggekar apel Pasukan Operasi Lilin Siamasei Dalam Rangka Perayaan Natal 2019 Dan Menyambut Tahun Baru Tahun 2020, bertempat di Lapangan Upacara Polres Polman Jl. Dr. Ratulangi Kel. Pekkabata Kec. Polewali Kab. Polman Prov. Sulbar.

Hadir, Wakil Bupati Polman HM Natsir Rahmat, Kepala Satpol PP Polman Aco Djalaluddin, mewakili Dandim 1402 Polmas Kapten Inf Hasruddin, para Kabag dan Para Kasat serta Para Kapolsek Jajaran Polres Polman.

Adapun peserta apel gelar pasukan terdiri dari 1 SST Kodim 1402 Polmas, 1 SST Kompi 3 Detasemen A Pelopor Brimob Polda Sulbar, 1 SST Pers Lantas, 1 SST Bhabinkamtibmas, 1 SST Sat Sabhara, 1 SST Pers Dinas Perhubungan, 1 SST Pers Satpol PP dan 1 SST Personil Pemadam Kebakaran.

Kapolres Polmam AKBP Muhammad Rifai, yang membacakan amanat Kapolri Mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2019, diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia, ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

“Operasi Lilin tahun 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin tanggal 23 Desember 2019, sampai dengan hari Rabu tanggal 1 Januari 2020. Fokus pengamanan adalah 61.308 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara,”kata AKBP Muhammad Rifai.

Dalam pelaksanaannya, kata Muhammad Rifai, operasi ini akan melibatkan 191.807 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, serta 55.259 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu.

“Strategi yang diterapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen, berupa deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional,”ungkapnya.

Rifai menambah, prediksi intelijen, terdapat 12 potensi kerawanan yang harus kita antisipasi, yaitu aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, 4 konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba ataupun minuman keras.

“Berkaitan dengan hal tersebut, seluruh Kasatwil harus dapat bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menerapkan strategi yang tepat guna mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing daerah,”Ujarnya.

Diakhir sambutannya, Kapolres juga menyampaikan himbauan Kapolda Sulbar menjelang Perayaan Natal 2019 dan menyambut Tahun Baru 2020 diantaranya Tidak naik motor ugal – ugalan, Tidak main petasan dalam penyambutan tahun baru. Dan Tidak mabuk mabukan

“Hindari tawuran dan antisipasi tawuran. Dan Rayakan tahun baru dengan meramaikan rumah ibadah dan melaksanakan zikir bersama dimesjid,”tutup AKBP Muhammad Rifai.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *