Mamuju – Dalam rangka membekali pengurus tingkat wilayah dan daerah, agar dapat melaksanakan tupoksinya dengan baik dalam penyusunan program kerja dan anggaran organisasi.
Dewan Pengurus Wilayah Wahdah Islamiyah Sulawesi Barat, melaksanakan pelatihan penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA).
Workshop keuangan dan pelatihan penyusunan RKA tersebut, melibatkan Dewan Pengawas Keuangan (DPK) Wahdah Islamiyah Pusat, dilaksanakan di Mamuju. Sabtu, 05/11/22.
Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Barat, M. Yamin Saleh berharap. Penyusunan program kerja tahun 2023 sudah berbasis RKA, dengan harapan perencanaan dan penganggaran sudah lebih baik.
Ia mengaku semakin baik pola dalam perencanaan program kerja maka akan semakin baik target pencapaiannya.
Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan pengurus daerah wahdah islamiyah dari 6 kabupaten, Polman, Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah dan Kab. Pasangkayu.
“Saya sangat berharap setelah kegiatan ini, seluruh utusan dari Daerah segera melakukan sharing di daerahnya masing-masing sehingga tujuan kegiatan ini tercapai dan dipahami dengan baik oleh seluruh pengurus,” harap Ust. Yamin
Sementara itu Ketua dewan pengawas keuangan, DPK WI pusat. Prof. Abd. Hamid Habbe, menyampaikan apresiasi dan respon positif atas kegiatan tersebut.
Prof. Hamid mengaku Wahdah Islamiyah Sulbar termasuk pengurus wilayah yang progresif, sehingga ia optimis DPW Sulbar akan mandiri dari sisi ekonomi.
Ia juga menekankan pengurus DPW dan Muslimah Wahdah wilayah segera membentuk lembaga usaha yang bisa menopang aktivitas dakwah di Sulawesi barat.
“Tahun 2023 harus terpogram minimal satu wadah usaha milik lembaga, karena dalam menopang dakwah ini lembaga harus mandiri secara ekonomi,” pungkas Prof. Abd. Hamid Habbe