POLMAN — Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) menghadiri Rapat Turun Sawah Tingkat Kecamatan Matakali yang digelar di Desa Barumbung, Selasa (21/10/2025). Agenda tahunan ini menjadi penanda dimulainya Musim Tanam Rendengan Oktober–Maret Tahun 2025/2026 sekaligus ajang memperkuat kolaborasi antar-stakeholder pertanian.
Iklan Bersponsor Google
Mengusung tema “Dengan Semangat Gotong Royong, Kita Tingkatkan Produksi Menuju Swasembada Pangan”, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, Andi Afandi Rahman, S.T., M.Si., bersama jajaran kepala bidang, BPP Kecamatan Matakali, penyuluh pertanian, unsur pemerintah desa, Babinsa, serta kelompok tani dari berbagai wilayah di Kecamatan Matakali.
Turut hadir pula Anggota Komisi II DPRD Polman, H. Suardi, yang menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
“Pertanian adalah sektor strategis yang harus terus didorong. Dengan sinergi antara pemerintah dan petani, kita bisa mencapai kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar H. Suardi.
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Pangan, Andi Afandi Rahman, menekankan bahwa kegiatan turun sawah bukan sekadar simbol dimulainya musim tanam, melainkan momentum penting memperkuat kebersamaan antara pemerintah, penyuluh, dan petani.
“Turun sawah adalah wujud nyata sinergi. Dengan semangat gotong royong, kita bisa memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan seluruh pihak agar memastikan kesiapan lahan, ketersediaan benih unggul, efisiensi penggunaan air irigasi, dan distribusi pupuk berjalan optimal agar hasil panen meningkat signifikan.
Selain menjadi forum arahan, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi antara penyuluh pertanian dan kelompok tani untuk membahas tantangan lapangan seperti pengendalian hama serta strategi penyaluran sarana produksi pertanian.
Distanpan Polman menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi petani melalui penyuluhan, bimbingan teknis, dan penyediaan sarana pertanian yang tepat sasaran. Dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat gotong royong, Kabupaten Polewali Mandar optimis mampu mencapai swasembada pangan berkelanjutan dan menjadi daerah penopang utama ketahanan pangan Sulawesi Barat.
Iklan Google AdSense










