POLMAN — RSUD Hajjah Andi Depu bekerjasama dengan UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Polman menggelar Simulasi dan Materi Proteksi Bencana darurat Kebakaran, Rabu 14 September 2022.
Kegiatan Simulasi yang digelar di RSUD Hajjah Andi Depu ini merupakan Standard Operasional Pelayanan (SOP) pelayanan RSUD agar dapat meminimalisir korban dan mengurangi dampak yang akan ditimbulkan jika terjadi bencana kebakaran.
Edi Dwi Iswanto Penanggung Jawab Pokja manejemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) RSUD Hajjah Andi Depu mengatakan Simulasi yang kami lakukan Hari ini merupakan simulasi penanganan bencana kebakaran.
“Sebenarnya yang kita rencanakan sejak bulan lalu ada dua simulasi, yakni simulasi penanganan bencana Gempa Bumi dan kebakaran namun hari ini yang bisa kita laksanakan terlebih dahulu simulasi bemcana kebakaran,”Ujarnya.
Pada giat kali ini kita melibatkan semua Staf yang ada di RSUD Hajjah Andi Depu agar bila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti bencana kebakaran, staf RSUD dapat melakukan tindakan emergency awal dan setidaknya mereka mengetahui cara mengevakuasi pasien-pasien untuk di bawa keluar ruangan serta dapat mengevakuasi dokumen-dokumen yang ada sebelum petugas pemadam kebakaran datang.
“Ini adalah simulasi seakan-akan telah terjadi kebakaran di RSUD, kemudian petugas memberi Informasi kepada Ibu Direktur bahwa terjadi kebakaran dan segera Ibu Direktur memerintahkan kepada tim K3 untuk segera melakukan tindakan,”Ucapnya.
Di RSUD Hajjah Andi Depu telah disiapkan Alat Pemadam Kebakaran di setiap ruangan dan untuk Hydrant juga telah tersedia di RSUD yang berada di gedung baru, serta juga disiapkan titik kumpul dan jalur evakuasi bila terjadi kebakaran.
“Kami berharap petugas RSUD bisa memahami penggunaan apa yang ada di RSUD sehinga dapat meminimlaisr terjadinya kobaran api yang lebih luas bila terjadi bencana kebakaran,”Ungkapnya.
Imran Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kab. Polman menyampaikan. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan penanganan bencana kebakaran kepada seluruh perawat dan security yang ada di RSUD Hajjah Andi Depu.
Ia menjelaskan kronologi simulasi ini pihak dari RSUD menelpon ke UPTD Pemadam kebakaran bahwa ada kebakaran di RSUD Hajjah Andi Depu dan kami dari pemadam langsung turun ke lokasi kebakaran setelah menerima informasi tersebut.
“Dalam simulasi ini Ada 6 personil yang kami turunkan dan 1 armada, api yang berkobar mampu kami padamkan sekurangnya dalam waktu 20 menit dan alhamdulilah tidak ada korban jiwa namun terdapat kerugian material ratusan kita rupiah,”Pungkasnya.(*)