Iklan Google AdSense

RSUD Sulbar Hadirkan Inovasi MALABBI untuk Tingkatkan Mutu Layanan Pasca Persalinan

- Jurnalis

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat kembali meluncurkan inovasi layanan publik melalui program MALABBI (Manajemen Layanan Ibu dan Bayi), sebuah layanan terpadu yang dirancang untuk mempermudah proses administrasi dan memberikan dukungan menyeluruh bagi ibu dan bayi yang baru lahir.

Iklan Bersponsor Google

Program ini menghadirkan berbagai kemudahan bagi keluarga baru, antara lain:

Layanan photobooth bayi untuk mengabadikan momen-momen pertama yang berharga.

Fasilitasi pengurusan dokumen kependudukan dan JKN-KIS bagi bayi baru lahir secara langsung di rumah sakit.

Assessment General Psychological Distress serta konseling untuk ibu nifas guna mendukung kesehatan mental dan emosional ibu pasca melahirkan.

Integrasi layanan dengan Aplikasi E-Pasien RSUD Sulbar, memungkinkan akses digital ke dokumen seperti akta kelahiran dan sertifikat cap kaki bayi.

Direktur RSUD Provinsi Sulbar, dr. Hj. Marintani Erna Dochri, menyatakan bahwa MALABBI merupakan wujud komitmen rumah sakit yang sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga dalam membangun pelayanan kesehatan berbasis digital yang berkualitas.

Baca Juga :  Kepala Kantor Kemenag Mamuju Apresasi Kemenkumham Sulbar Atas Program Belajar Baca Al-Quran WBP Rutan Mamuju

“MALABBI adalah komitmen kami dalam menghadirkan inovasi yang berkelanjutan dan peningkatan mutu layanan kesehatan digital. Dengan layanan yang mudah, akurat, dan pasti, kami terus membangun kepercayaan masyarakat. MALABBI bukan sekadar inovasi, ini adalah langkah maju menuju layanan yang lebih profesional dan terpercaya,” ujar dr. Marintani.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Provinsi Sulbar, Nurwardi Nur, menambahkan bahwa latar belakang lahirnya inovasi MALABBI adalah keinginan untuk memberikan layanan terbaik bagi ibu melahirkan dan bayinya, mengingat mutu pelayanan kesehatan masyarakat masih dianggap belum memenuhi standar secara menyeluruh.

“Kami memilih lokus ponek (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) sebagai fokus inovasi karena selama ini layanan tersebut hanya menitikberatkan pada pemeriksaan dan persiapan persalinan, tanpa memberikan perhatian khusus pada fase pasca persalinan,” jelas Nurwardi.

Baca Juga :  Kemendagri Apresiasi Kesiapan RPJMD Sulbar 2025-2029 yang Selaras dengan RPJMN

Sementara itu, dr. Arsyad Anwar, salah satu dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RSUD Sulbar, mengungkapkan bahwa MALABBI telah diterapkan sejak tahun 2022. Seluruh ibu hamil yang melahirkan di RSUD Sulbar sejak tahun tersebut hingga 2024 telah memperoleh berbagai manfaat.

“Tahun 2025 ini, terdapat dua pembaruan utama, yaitu penerbitan surat keterangan hasil skrining psikologis ibu, dan yang kedua, integrasi seluruh dokumen layanan ke dalam Aplikasi E-Pasien RSUD Sulbar, khususnya melalui fitur MALABBI. Seluruh pasien kini dapat mengunduh langsung dokumen mereka melalui aplikasi tersebut,” terang dr. Arsyad.

Dengan inovasi ini, RSUD Sulbar berharap dapat memberikan pengalaman kelahiran yang tidak hanya nyaman dan efisien, tetapi juga penuh perhatian dan dukungan. Inovasi MALABBI juga sekaligus dapat memperkuat posisi RSUD Sulbar sebagai institusi layanan kesehatan yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Wagub Sulbar Kunjungi Warga Kurang Mampu Tinggal di Gubuk Tak Layak Huni
DPRD Sulbar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda Perubahan APBD 2025
Dari 34 Provinsi, Hanya 2 Gubernur Jadi Pembicara di Rakerkonas Apindo, Suhardi Duka Salah Satunya
Sulbar Menuju Zero Blankspot, Kominfo Sulbar Sasar 15 Titik Bantuan Internet di Majene
TP PKK Sulbar dan BKKBN Perkuat Sinergi Atasi Stunting dan Kemiskinan
Tingkatkan Integritas, Dua ASN BPKPD Sulbar Lulus Sangat Memuaskan E-Learning Gratifikasi KPK 2025
Dua Siswa Sulbar Siap Tampil di Ajang Duta SMA Nasional, Disdikbud Beri Dukungan Penuh
Wagub Sulbar Dorong Evaluasi Program: Stunting dan Kemiskinan Ditangani Secara Maksimal
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:20 WIB

Wagub Sulbar Kunjungi Warga Kurang Mampu Tinggal di Gubuk Tak Layak Huni

Selasa, 5 Agustus 2025 - 17:07 WIB

DPRD Sulbar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda Perubahan APBD 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Dari 34 Provinsi, Hanya 2 Gubernur Jadi Pembicara di Rakerkonas Apindo, Suhardi Duka Salah Satunya

Selasa, 5 Agustus 2025 - 16:04 WIB

Sulbar Menuju Zero Blankspot, Kominfo Sulbar Sasar 15 Titik Bantuan Internet di Majene

Selasa, 5 Agustus 2025 - 16:02 WIB

TP PKK Sulbar dan BKKBN Perkuat Sinergi Atasi Stunting dan Kemiskinan

Berita Terbaru