Rugikan Negara 1,1 Miliar, Kejati Sulbar Kembali Tahan Tersangka Korupsi Proyek Tutup Lahan Mangrove

MAMUJU, Rakyatta.co — Penyidik kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat kembali melakukan penahanan satu tersangka dugaan korupsi tutup lahan mangrove Tahun 2016 pada Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Sulbar.

Ini disampaikan langsung Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat Amiruddin saat menggelar konferensi pers, Kamis 27 Mei 2021.

Adapun tersangka yang diamankan yakni Marwan sebagai tersangka atas tindak lanjut penanganan perkara kasus dugaan Korupsi Tutupan Lahan Mangrove yang berlokasi di Kabupaten Pasangkayu.

Hadir, PLH Aspidsus, Nurakhirman,SH,Ka TU Supardi, SH dan Kasi Penyidikan, Dr.Rizal F, SH;MH

“Hari ini kembali kita akan melakukan penahanan tersangka kasus tutupan lahan mangrove tahun 2016 di pasangkayu berdasarkan Surat perintah penahanan dari Kajati Sulbar, Johny Manurung,SH,” ujar Kasi Penkum Kejati Sulbar, Amiruddin

Amir menambahkan,penahanan tersangka yang kedua setelah Minggu lalu juga dilakukan penahanan tersangka N yang bertindak sebagai pejabat pengadaan.

“Tersangka sendiri berperan sebagai penyedia bibit Mangrove yang meminjam perusahaan untuk proyek tutupan lahan mangrove tahun anggaran 2016 pada Dinas Lingkungna Hidup Pemprov Sulbar yang berlokasi di Kabupaten Pasangkayu,”Ucapnya.

Ditambahkan, sesuai hasil audit investigasi atas kasus dugaan tersebut, terdapat kerugian negara sebesar Rp.1.1 miliar.

” Sesuai yang kami sampaikan minggu lalu, bahwa sesuai hasil hasil audit investigasi yang telah dilakukan, Atas kasus ini terdapat kerugian Negara sebesar Rp.1.1 miliar yang dinikmati oleh para tersangka,”Ungkapnya

Dari lima tersangka lanjut Nur Akhirman, dua sudah ditahan dan tiga lagi sementara proses penyidikan mendalam, dan juga akan dilakukan penahan nantinya.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *