MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) terus tancap gas menyukseskan ajang budaya maritim bergengsi, Sandeq Silumba 2025. Pada Jumat malam, 25 Juli 2025, digelar Gala Dinner Sponsorship di Hotel Maleo, Mamuju, yang dihadiri para pelaku usaha, Forkopimda, Ketua DPRD Mamuju Syamsuddin Hatta, serta Ketua Dewan Pengarah Sahabat Sandeq, Syamsul Samad.
Iklan Bersponsor Google
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menyampaikan bahwa anggaran yang disiapkan Pemprov untuk pelaksanaan Sandeq Silumba 2025 sebesar Rp3,5 miliar belum mencukupi. Oleh karena itu, kolaborasi dengan sektor swasta menjadi kunci pendanaan.
“Kita cari uang, karena uang kita sudah tidak cukup digunakan,” ujar Suhardi Duka lugas.
Dari malam penghimpunan dana tersebut, Pemprov berhasil menggandeng sponsor hingga Rp1,4 miliar, ditambah upaya kreatif lainnya seperti penjualan merchandise dengan target tambahan Rp100 juta lebih.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Sahabat Sandeq, Syamsul Samad, menyebut bahwa tahun ini menjadi sejarah baru dalam pelaksanaan lomba perahu tradisional itu. Tercatat 55 peserta telah memastikan ikut berlaga—jumlah terbanyak sepanjang sejarah Sandeq.
“Tadinya 56, tapi satu gagal menyelesaikan perahunya. Jadi 55 peserta ini sudah final,” ungkap Syamsul.
Dengan jumlah peserta yang melonjak tajam dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar 40, kebutuhan subsidi dan anggaran pun ikut meningkat. Hadiah utama yang sebelumnya Rp20 juta kini naik menjadi Rp27 juta, bahkan hadiah terakhir disiapkan hingga Rp10 juta.
Syamsul pun memuji komitmen penuh Gubernur Sulbar yang memimpin langsung proses gala dinner dan mendorong pelibatan swasta untuk menjadikan Sandeq Silumba sebagai event berskala internasional.
“Perhatian Pak Gubernur ke Passandeq ini luar biasa. Kami yakin, Sandeq Silumba 2025 akan menjadi kebanggaan Sulbar yang mendunia,” tutupnya.
Iklan Google AdSense