MAMUJU – Menjelang debat kedua Pemilihan Gubernur Sulawesi Barat, pasangan calon Suhardi Duka (SDK) dan Salim Mengga (JSM) mengimbau seluruh pendukung mereka untuk menjaga suasana damai selama jalannya acara. SDK menyampaikan imbauan ini melalui video berdurasi 54 detik, yang juga diperkuat oleh pernyataan juru bicara Koalisi SDK-JSM, Hajrul Malik.
Hajrul Malik menegaskan, imbauan SDK ini bertujuan menciptakan Pilkada yang damai, menghindari konflik, dan menjaga stabilitas di Sulawesi Barat. “Imbauan Pak SDK sangat jelas, kami ingin Pilkada Sulbar berlangsung damai, tanpa gesekan atau hal-hal yang tidak diinginkan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas di Sulawesi Barat,” ujar Hajrul, Selasa (12/11/24).
SDK juga meminta para pendukungnya yang tidak memiliki kartu akses untuk menyaksikan acara debat dari rumah atau posko masing-masing. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi untuk mengurangi potensi kerumunan di lokasi debat di Maleo, serta memastikan situasi tetap kondusif.
Lebih lanjut, Hajrul menyampaikan harapan agar seluruh kandidat dapat mengutamakan kondusivitas, terutama dalam debat kedua ini. “Kami berharap semua kandidat dapat menahan diri dan fokus pada adu gagasan. Debat ini adalah kesempatan untuk menyampaikan program dan solusi, bukan untuk memancing konflik,” tambah Hajrul.
Sebagai tuan rumah, ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat Sulbar untuk menciptakan suasana yang harmonis dan menyenangkan. “Mari kita tunjukkan bahwa Sulbar adalah tempat yang harmonis dan siap menyambut pesta demokrasi dengan baik,” ucapnya.
Imbauan SDK-JSM ini menegaskan komitmen mereka dalam menjaga ketertiban selama masa kampanye, serta mendukung proses demokrasi yang damai dan tertib. Koalisi SDK-JSM berharap seluruh masyarakat Sulbar, baik pendukung maupun tim sukses setiap kandidat, dapat turut berperan dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai, demikian tutup Hajrul.