Iklan Google AdSense

Senter KIM di Mamuju Tengah Disambut Antusias, Filter Informasi di Era Digital Jadi Topik Menarik

- Jurnalis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 06:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU TENGAH — Gelaran Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) yang dilaksanakan Dinas Kominfopers Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (31/7/2025), disambut dengan antusias oleh peserta dari berbagai latar belakang.

Iklan Bersponsor Google

Diskusi yang hangat menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi digital di tengah arus informasi yang masif dan tanpa batas. Ini sejalan dengan harapan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar dalam mewujudkan Panca Daya; Sulbar Cerdas.

Dalam sesi dialog, sejumlah peserta menyampaikan kegelisahan mereka terhadap derasnya informasi digital yang sulit difilter, terutama bagi kalangan muda dan kelompok usia rentan. Salah satunya datang dari Taufik, perwakilan organisasi HMI, yang menyoroti maraknya penjualan layanan internet ilegal dan lemahnya pengawasan digital di masyarakat.

“Masyarakat kita akan sangat dirugikan kalau tidak ada kewenangan atau aturan yang mengatur lalu lintas informasi digital,” kata Taufik.

Pegiat literasi Mamuju Tengah, Jeki, juga menggarisbawahi pentingnya tetap menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi digital dan literasi berbasis buku. Menurutnya, gempuran konten digital yang viral telah memudarkan minat terhadap budaya lokal dan nasional.

Baca Juga :  Dirjen Perhubungan Udara Dukung Sulbar Percepat Operasi Terminal Baru Bandara Tampa Padang dan Direct Flight Jakarta-Mamuju

“Kita semua harus update dan mengikuti zaman, tapi jangan tinggalkan buku. Gadget itu cepat, tapi buku itu lebih dalam,” kata Jeki. “Lihat saja anak-anak sekarang lebih hafal lagu TikTok daripada lagu-lagu perjuangan nasional.” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Diskominfo Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, selaku Pemateri mengemukakan, Pemprov Sulbar tengah mendorong pembangunan infrastruktur digital di seluruh wilayah, termasuk area-area blankspot, untuk memastikan hak digital masyarakat dapat terpenuhi.

Hanya saja, dampak pada pemerataan akses internet ini akan berujung pada dua sisi, yakni pengaruh positif dan pengaruh negatif, sehingga dibutuhkan masyarakat yang cakap digital dan sadar akan etika berinternet. Pada situasi inilah peran aktif KIM sangat dibutuhkan.

“KIM sangat penting sebagai penyaring informasi sekaligus penyambung komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. KIM hadir karena tidak semua hal bisa dijangkau langsung oleh pemerintah. Di sinilah KIM berperan aktif menjadi jembatan, sekaligus filter informasi sebelum dikonsumsi masyarakat luas,” jelas Ridwan.

Baca Juga :  SDK-JSM Gelar Rapat Koordinasi, Berikut 8 Poin Pesan yang Disampaikan

Berlangsungnya sesi diskusi, mencuat gagasan untuk mendorong tokoh-tokoh masyarakat, termasuk para ustaz dan pemuka agama, agar turut menjadi konten kreator positif. Usulan ini disampaikan oleh Irwansyah, peserta dari Karang Taruna, yang melihat potensi besar jika nilai-nilai moral dan spiritual dikemas dalam format digital yang menarik.

Kepala Bidang IKP Diskominfo Sulbar, Dian Afrianty, menyebut bahwa tingginya partisipasi peserta dalam Senter KIM kali ini menunjukkan bahwa literasi digital telah menjadi kebutuhan nyata masyarakat. Ia juga menyampaikan terima kasih atas semua masukan yang muncul dalam dialog.
“Senter KIM bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal kesiapan mental dan budaya kita dalam menyambut era digital secara sehat dan produktif,” tutup Dian. (Rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

BPSDMD Sulbar Gelar Rakor Penguatan SDM Aparatur Menuju Sulbar Maju dan Sejahtera
Inspektorat Sulbar Siap Kawal Survei Kemendagri, Tegaskan Komitmen Akuntabilitas
Wagub Sulbar Buka Festival Keris dan Badik Kamardikan, Apresiasi Pelestarian Warisan Budaya
Gubernur Sulbar Terima Donasi Buku, Gerakan Mandarras Kian Bergema
SDK Serukan Warga Sulbar Gunakan Plat DC: Pajak Untuk Pembangunan Daerah Sendiri
PHDI Sulbar Gelar Loka Sabha III, Pemerintah Siap Bersinergi Bangun Daerah
Sulbar Bebas Blank Spot! Suraidah Suhardi Gaungkan Literasi Digital Lewat Senter KIM
SDK Bongkar Sistem TPP Baru: Prestasi Individu Tak Lagi Jadi Patokan!
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:11 WIB

BPSDMD Sulbar Gelar Rakor Penguatan SDM Aparatur Menuju Sulbar Maju dan Sejahtera

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:07 WIB

Inspektorat Sulbar Siap Kawal Survei Kemendagri, Tegaskan Komitmen Akuntabilitas

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:02 WIB

Wagub Sulbar Buka Festival Keris dan Badik Kamardikan, Apresiasi Pelestarian Warisan Budaya

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:40 WIB

Gubernur Sulbar Terima Donasi Buku, Gerakan Mandarras Kian Bergema

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:37 WIB

SDK Serukan Warga Sulbar Gunakan Plat DC: Pajak Untuk Pembangunan Daerah Sendiri

Berita Terbaru