Sudirman Rasyid, Pencipta Lagu Daerah Mandar Berpulang, Bupati Majene Sampaikan Duka Cita

- Jurnalis

Senin, 10 Maret 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAJENE – Dunia seni dan budaya Mandar berduka atas berpulangnya Sudirman Rasyid, pencipta lagu dan penyanyi lagu daerah Mandar, pada Minggu malam, 9 Maret 2025. Seniman legendaris tersebut menghembuskan napas terakhir di usia 72 tahun di rumah duka, yang berlokasi di Lingkungan Camba, Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae, setelah beberapa bulan menjalani perawatan medis akibat gejala stroke.

Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Bupati Majene, Andi Achmad Syukri, yang sedang dalam perjalanan ke Mamuju saat menerima berita tersebut. “Kita kehilangan sosok pencipta lagu dan penyanyi daerah yang telah memberikan kontribusi besar bagi budaya Mandar. Almarhum adalah pribadi yang baik dan memiliki kecintaan mendalam terhadap seni,” ujar Bupati Majene.

Baca Juga :  Jalin Kerjasama, Kedubes Jepang Kunjungi Pesantren DDI Baruga Majene

Bupati Majene juga mengenang kedekatannya dengan almarhum, yang terjalin sejak dirinya diangkat sebagai ASN di Mamuju pada tahun 1990-an. “Banyak kenangan manis yang kami lalui bersama. Almarhum bukan hanya seorang seniman, tetapi juga sahabat yang penuh kehangatan,” kenangnya.

Salah satu karya Sudirman Rasyid yang memiliki makna khusus bagi Bupati Majene adalah lagu Asabarang, yang dinyanyikan oleh sang istri, Hj. Najmah Andi Syukri. “Lagu ini memiliki makna yang mendalam bagi perjalanan kehidupan rumah tangga kami. Warisan karya beliau akan selalu hidup dalam hati kami,” tambahnya.

Baca Juga :  Kapolda Sulbar Kunjungi Posko Pengungsian di Malunda

Bupati Majene berharap agar karya-karya almarhum tetap lestari dan dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. “Semoga warisan budaya yang beliau tinggalkan terus diapresiasi dan diwariskan kepada anak cucu kita,” tutupnya.

Kepergian Sudirman Rasyid meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Mandar. Namun, karya dan dedikasinya dalam melestarikan budaya daerah akan terus dikenang sebagai bagian dari identitas seni Mandar.

Berita Terkait

Bupati Majene Terima Penghargaan HAM dari Pemprov Sulbar
Andi Achmad Sukri Hadiri Acara Buka Puasa Keluarga Besar DPD Partai Demokrat Sulbar dan Jajaran
Bupati Majene Sambut Kunjungan Pangdam XIV/Hasanuddin di Makodim 1401 Majene
Bupati Majene Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 untuk Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran
Bupati dan Wakil Bupati Majene Hadiri Buka Puasa Bersama dengan Para Pejabat Desa di Pamboang, Sampaikan Apresiasi
Bupati dan Wakil Bupati Majene Terima Kunjungan BKKBN Sulbar
Safari Ramadhan di Malunda, Bupati Majene Berharap Masyarakat Jaga Suasana Bulan Suci
Serempak, Pemkab Majene Mulai Bupati, Wakil hinggga Sekda Safari Ramadhan di Tiga Masjid di Kecamatan Pamboang
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 13:53 WIB

Bupati Majene Terima Penghargaan HAM dari Pemprov Sulbar

Senin, 24 Maret 2025 - 11:31 WIB

Andi Achmad Sukri Hadiri Acara Buka Puasa Keluarga Besar DPD Partai Demokrat Sulbar dan Jajaran

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:14 WIB

Bupati Majene Sambut Kunjungan Pangdam XIV/Hasanuddin di Makodim 1401 Majene

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:09 WIB

Bupati Majene Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 untuk Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:57 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Majene Hadiri Buka Puasa Bersama dengan Para Pejabat Desa di Pamboang, Sampaikan Apresiasi

Berita Terbaru

Pasangkayu

Wakil Bupati Herny Resmi Menjadi Ketua KKSS Kabupaten Pasangkayu

Selasa, 25 Mar 2025 - 00:10 WIB

Hallo Polisi

Wakapolda Sulbar, Safari Ramadhan 1446 H, di Polres Pasangkayu

Senin, 24 Mar 2025 - 21:47 WIB