Sutinah Kunjungi Posyandu, Pantau & Bersosialisasi Soal PIN Polio

- Jurnalis

Senin, 22 Juli 2024 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju,22 Juli 2024, Bupati mamuju Dr.Hj.Sitti Sutinah Suhardi,S.H.,M.Si,mengunjungi posyandu Kaswari di lingkungan Padangpanga kelurahan karema, kecamatan mamuju.

Selain ingin memantau langsung jalannya pelayanan di lokasi tersebut, ia juga ingin melakukan sosialisasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan imuniassi polio kata Sutinah, adalah cara paling sederhana dalam upaya memutus penyebaran virus polio yang saat ini dilaporkan telah terjadi di sejumlah wilayah di tanah air dan telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Baca Juga :  Pangdam XIV/Hasanuddin Harap Bekerja Secara Profesional dan 6K Selalu Tertanam Di Hati Prajurit

Oleh karenanya, ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk berbondong-bondong ke tempat pelayanan imunisasi,baik di Posyandu ataupun tempat layanan lainnnya yang telah ditentukan.

Pemberian inunisasi ini gratis, untuk itu Taki Siola Tau mambawa anak,saudara atau tetangga keposyandu,demi memutus penyebaran polio, untuk mamuju yang lebih maju dan sehat, tutur Sutinah Suhardi.

Kepala bidang pengendalian penyakit P2P, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Firmawaty Sewang, S.E ,M.Si, menjelaskan secara teknis, pencanangan PIN Polio tahap dua akan dilaksanakan serentak pada hari selasa, tanggal 23 Juli 2024, sasarannya adalah semua anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari,tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Baca Juga :  Ketua Komisi l DPRD Wajo, Apresiasi Pemerintah Kecamatan Tempe Atas Inovasi Lomba Surat Naskah Dinas

Untuk diketahui,Polio adalah penyakit yang disebabkan Virus dan menyerang sistem saraf pusat,sehingga menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik.

Kondisi ini dapat mengakibatkan kelumpuhan pada otot, baik yang bersifat sementara maupun permanen.

Pada kasus yang lebih berat, polio dapat memengaruhi kemampuan bernapas dan menelan pada anak.

Penyakit ini tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, Namun dapat dicegah melalui vaksinasi.

Berita Terkait

Polresta Mamuju Kembali Bagi Kopi dan Nasi Kuning Gratis Kepada Pengemudian Lintas Propinsi di Jalan Arteri Mamuju
Pasca Putusan MK, Polresta Mamuju Gelar Pengamanan Ketat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Calon Terpilih
Kapolresta Mamuju Bersama Unsur Forkopimda Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Tommo
Koordinasi Dengan Pemda Pasangkayu, Kanwil Kemenkum Sulbar Bahas Pelaksanaan Desa Sadar Hukum
PJA Tahun 2025 Akan Digelar, Kakanwil Kemenkum Sulbar Bersama Kadiv P3H Ajak Pemda Lakukan Persiapan
Kadiv Yankum Kemenkum Sulbar Sebut Mendukung Kebijakan Pelaksanaan Efisiensi Anggaran
Gelar Rapat Analisis Konsepsi/Pra Harmonisasi Ranperda, Kadiv P3H Kemenkum Sulbar Minta Jaga Kualitas Layanan Penyusunan Perda
Kasat Binmas Polresta Mamuju Bagikan Kopi Panas dan Berikan Himbauan kepada Pengendara
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:34 WIB

Polresta Mamuju Kembali Bagi Kopi dan Nasi Kuning Gratis Kepada Pengemudian Lintas Propinsi di Jalan Arteri Mamuju

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:47 WIB

Pasca Putusan MK, Polresta Mamuju Gelar Pengamanan Ketat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Calon Terpilih

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:00 WIB

Kapolresta Mamuju Bersama Unsur Forkopimda Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Tommo

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:27 WIB

Koordinasi Dengan Pemda Pasangkayu, Kanwil Kemenkum Sulbar Bahas Pelaksanaan Desa Sadar Hukum

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:17 WIB

PJA Tahun 2025 Akan Digelar, Kakanwil Kemenkum Sulbar Bersama Kadiv P3H Ajak Pemda Lakukan Persiapan

Berita Terbaru