POLMAN — Suasana pagi di Dusun Pucceda, Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), mendadak geger setelah seorang ibu rumah tangga bernama Siti Sarrya Ismail alias Ma’ci (52) melaporkan kehilangan tas berisi uang tunai sekitar Rp10 juta, kartu identitas, dan dokumen penting lainnya, Sabtu (25/10/2025).
Iklan Bersponsor Google
Menanggapi laporan tersebut, Unit Identifikasi Polres Polman bersama personel Polsek Urban Wonomulyo segera bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah tempat kejadian dan pengumpulan bahan keterangan.
Kapolsek Urban Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna menjelaskan, informasi awal diterima sekitar pukul 09.30 Wita dari Bhabinkamtibmas Desa Nepo, Aipda Rahman, yang melaporkan adanya dugaan pencurian di wilayah binaannya. “Setelah menerima laporan, personel kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan kejadian dan melakukan pemeriksaan awal,” ungkap AKP Sandy.
Dari hasil keterangan saksi, kejadian bermula sekitar pukul 05.30 Wita, ketika Abdul Kadir (45), seorang nelayan yang juga tetangga korban, datang membeli tabung gas elpiji. Korban sempat membuka pintu rumahnya untuk melayani pembelian, kemudian kembali beraktivitas seperti biasa di dalam rumah. Namun beberapa saat setelah mandi, korban mendapati tas selempang hitam yang sebelumnya diletakkan di atas kasur sudah tidak ada.
Dalam tas tersebut terdapat uang tunai sekitar Rp10 juta, KTP, ATM, dan kartu BPJS. Panik, korban langsung berlari ke rumah Abdul Kadir untuk meminta pertolongan. “Saya sempat ingatkan korban untuk menutup pintu rumah setelah membeli gas, tapi mungkin ia lupa. Tidak lama kemudian, saya dengar teriakan minta tolong,” tutur Abdul Kadir.
Bersama sang istri Widayanti (41), Abdul Kadir membantu korban menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Nepo, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Wonomulyo.
Kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas serta keberadaan pelaku. “Kami telah mengamankan sejumlah keterangan dan jejak di lokasi. Kasus ini terus kami dalami,” tegas IPDA Kamaruddin, Pamapta 1 Polsek Wonomulyo yang memimpin olah TKP.
Warga Desa Nepo pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat meninggalkan rumah atau membuka usaha di pagi hari, agar kejadian serupa tidak terulang.
Iklan Google AdSense










