Iklan Google AdSense

Tragis di Lilli Matangnga! Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Usai Sampaikan Pesan Aneh ke Ibunya

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN – Suasana duka menyelimuti Desa Lilli, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (8/10/2025). Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di area kebunnya. Peristiwa tragis itu sontak menggemparkan warga sekitar dan kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian.

Iklan Bersponsor Google

Kapolsek Matangnga, IPDA Wijaya Sultan, S.H., bersama sejumlah personel Polsek Matangnga langsung bergerak menuju lokasi usai menerima laporan dari Kepala Desa Lilli sekitar pukul 15.06 WITA. Setibanya di lokasi sekitar pukul 15.45 WITA, korban telah berada di rumah duka.

Berdasarkan keterangan saksi, Hasna (58), yang merupakan ibu kandung korban, sekitar pukul 15.00 WITA korban berpamitan kepada istrinya, Rismawati (29), untuk pergi ke kebun. Tak lama kemudian, sang istri menyusul ke kebun namun tak menemukan keberadaan suaminya. Ia pun meminta bantuan mertuanya untuk mencari korban menggunakan alat komunikasi (HT).

Baca Juga :  Satlantas Polres Polman Sosialisasi Ops Patuh 2019, Sasarannya Pemohon SIM, Wajib Pajak dan Pengendara Bentor

Pencarian berakhir pilu ketika sang ibu menemukan anaknya sudah dalam posisi tergantung di atas pohon di kebun milik keluarga, sekitar satu kilometer dari rumah korban.

Lebih memilukan, sebelum kejadian korban sempat menunjukkan perilaku tak biasa. Sekitar pukul 11.00 WITA, ia meminta ibunya untuk mencuci kakinya dan kemudian meminum air cucian tersebut. Ia juga sempat berpesan agar sang ibu selalu menyayangi anak-anaknya.

Baca Juga :  Rapat Turun Sawah Wonomulyo: Petani Berdaulat, Sawah Subur, Panen Makmur

Kapolsek Matangnga mengungkapkan, pihaknya telah melakukan serangkaian langkah kepolisian, termasuk mendatangi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta melakukan olah TKP untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti kejadian.

“Istri korban menolak dilakukan proses otopsi terhadap jenazah,” ujar IPDA Wijaya Sultan.

Saat ini, jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka untuk proses pemakaman. Polisi memastikan penanganan kasus ini berjalan sesuai prosedur dan tetap menghormati keputusan keluarga.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Perkuat Layanan JKN, Tim BPJS Kesehatan Polewali Lakukan Re-Kredensialing di RSUD Hajjah Andi Depu
Meriah! Dinkes Polman Warnai Hari Kesehatan Nasional 2025 dengan Jalan Defile dan Aksi Kreatif Bertema Sehat
Pemkab Polman Gaspol Evaluasi Pembangunan: Target Triwulan III Digenjot Demi Masyarakat Mandar Maju!
Jebakan Cinta Berujung Pengeroyokan! Mahasiswa di Polman Dikeroyok Setelah Dijemput ‘Cimoy’ Tengah Malam
Viral di Facebook! Polisi Tutar Bergerak Cepat Redam Perselisihan Warga Polewani, Damai Tanpa Dendam
Bupati Polman Jadi Orang Tua Asuh 150 Anak Stunting di Campalagian: Bukti Nyata Pemimpin Peduli Generasi Emas!
Duel Gadai Motor Nyaris Ricuh di Polman, Polisi & TNI Gerak Cepat Redam Bentrokan
Kesbangpol Polman Dukung Penuh Gerakan GAMACCA, KUA Polewali Dinilai Inspiratif!
Berita ini 179 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 19:08 WIB

Perkuat Layanan JKN, Tim BPJS Kesehatan Polewali Lakukan Re-Kredensialing di RSUD Hajjah Andi Depu

Senin, 10 November 2025 - 23:21 WIB

Meriah! Dinkes Polman Warnai Hari Kesehatan Nasional 2025 dengan Jalan Defile dan Aksi Kreatif Bertema Sehat

Senin, 10 November 2025 - 23:19 WIB

Pemkab Polman Gaspol Evaluasi Pembangunan: Target Triwulan III Digenjot Demi Masyarakat Mandar Maju!

Senin, 10 November 2025 - 09:25 WIB

Jebakan Cinta Berujung Pengeroyokan! Mahasiswa di Polman Dikeroyok Setelah Dijemput ‘Cimoy’ Tengah Malam

Minggu, 9 November 2025 - 21:04 WIB

Viral di Facebook! Polisi Tutar Bergerak Cepat Redam Perselisihan Warga Polewani, Damai Tanpa Dendam

Berita Terbaru