MAMASA – Upaya membangkitkan kembali sektor pendidikan di Mamasa pascagempa beberapa tahun lalu mulai terlihat nyata. Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, bersama jajaran Forkopimda melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan revitalisasi sekolah di SDN 001 Mamasa, Rabu (3/9/2025).
Iklan Bersponsor Google
Pembangunan ini merupakan bagian dari program revitalisasi 32 sekolah yang mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan RI. Tercatat, sebanyak 5 unit gedung PAUD, 16 sekolah dasar (SD), dan 11 sekolah menengah pertama (SMP) akan dibangun melalui dana pemerintah pusat yang disalurkan lewat Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa.
Dalam sambutannya, Bupati Welem menegaskan pentingnya pengawasan dari semua pihak agar hasil pembangunan benar-benar berkualitas dan mampu bertahan lama.
“Semua pihak, khususnya LSM dan media massa, diharapkan ikut mengawasi pembangunan sekolah-sekolah ini. Saya minta kepada panitia pelaksana agar mengerjakan proyek dengan baik. Silakan dipercepat, tapi jangan sampai kualitas berkurang,” tegas Bupati.
Ia menambahkan bahwa revitalisasi sekolah ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan investasi jangka panjang untuk peningkatan mutu pendidikan di Mamasa.
“Harapan kita bersama, pembangunan 32 sekolah ini berjalan sebagaimana mestinya dan memberi manfaat besar bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Mamasa. Kualitas pendidikan akan terus meningkat seiring dengan semakin lengkapnya sarana dan prasarana yang kita miliki,” pungkasnya.
Dengan dimulainya pembangunan ini, masyarakat Mamasa menaruh harapan besar agar anak-anak dapat belajar di lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan layak pascagempa.
Iklan Google AdSense