MAMUJU – Sebanyak 35 personel Bintara dan Tamtama remaja Ditpolairud Polda Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti upacara penutupan tradisi pembinaan dan pembaretan yang berlangsung pada Sabtu (18/1/2025). Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter disiplin, profesionalisme, dan jiwa yang tangguh dalam menjalankan tugas sebagai anggota Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud).
Direktur Polairud Polda Sulbar, Kombes Pol Deny Pudjianto, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa tradisi pembinaan ini dirancang untuk menanamkan rasa cinta, bangga, dan mental yang kokoh kepada setiap personel terhadap kesatuan. “Ini adalah wujud pembentukan karakter agar siap melaksanakan tugas-tugas ke depan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Upacara penutupan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar, yang bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi Wakapolda Sulbar, Irwasda, dan seluruh pejabat utama Polda Sulbar. Sebanyak 15 instruktur turut mendampingi proses pembinaan ini di bawah pengawasan Kombes Pol Deny Pudjianto.
Rangkaian kegiatan diisi dengan penyiraman air bunga dan pemasangan baret secara simbolis kepada perwakilan personel, yang dilakukan oleh Kapolda Sulbar sebagai simbol pengukuhan. Tradisi ini kemudian dilanjutkan oleh Wakapolda, Irwasda, serta pejabat utama lainnya kepada seluruh personel yang telah menjalani pembinaan.
Dalam amanatnya, Kapolda Sulbar memberikan penekanan penting kepada seluruh personel Ditpolairud untuk terus menjaga integritas, profesionalisme, dan semangat dalam bertugas. Acara ditutup dengan ucapan selamat dari para pimpinan Polda Sulbar kepada para personel yang telah berhasil melewati tradisi pembinaan tersebut.
Tradisi ini menjadi momentum penting dalam memperkokoh jiwa korsa dan semangat pengabdian personel Ditpolairud Polda Sulbar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan.