Sengkang — Dari sekitar total 15 sekolah tingkat SMA yang ada di Kabupaten Wajo yang disinyalir mendapatkan paket kegiatan pekerjaan paving blok jalan sekolah dan juga ada masuk sebagian pagar sekolah dan merupakan titipan proyek pekerjaan dari dinas Provinsi Sulsel dan indikasi masuk dalam aspirasi salah satu anggota dprd menuai sorotan dan patut dipertanyakan.
Iklan Bersponsor Google
Pasalnya dari beberapa sekolah SMA yang dapat dan juga hasil penelusuran tim media dilokasi masing masing ditemukan adanya pekerjaan paving blok jalan sekolah tingak SMA di Wajo yang dilaksanakan tanpa adanya papan informasi terkait kegiatan tersebut tak ada sama sekali yang nampak adanya papan proyek yang terpasang. Ini terkesan adanya indikasi atau dugaan proyek titipan dan siluman karena tidak ada sama sekali ditemukan adanya papan proyek atau yang menyantungkan volume dan jumlah anggaran serta tahun penganggaran dan sumber anggaran yang jelas dari instansi mana, namun disinyalir kuat dari Diknas Provinsi Sulsel padahal kenyataan dilapangan itu sudah berjalan dan terlaksana pekerjaan di sekolah.
Seperti halnya yang ditemukan tim media dan lsm Wajo di sekolah SMA 15 Sajoanging dan SMA 4 Anabanua Kecamatan Maningpajo Kabupaten Wajo itu tidak ada sama sekali yang dicantumkan terkait kegitan tersebut.
Bahkan pihak sekolah pun dalam hal ini kepala sekolah masing masing juga mengaku tidak tahu menahu soal proyek pekerjaan tersebut dari segi volume dan jumlah anggaran dan hanya tahu info saja kalau pekerjaan itu dari pihak diknas Provinsi dan katanya kalau tidak salah itu aspirasi anggota DPRD katanya, kami biasa hanya ketemu dengan orangnya dalam hal ini dari katanya sebagai konsultan pekerjaan tersebut yang datang ke sekolah bersangkutan.
Kepala sekolah SMA 15 Sajoanging dan juga Kepala sekolah SMA 4 Anabanua Maniangpajo Kabupaten Wajo yang dihubungi awak media tak menampik soal hal tersebut dan membenarkan adanya pekerjaan paving blok jalan sekolah yang dikerjakan dimasing masing sekolahnya, namun itu kami tidak tahu soal anggaran sama sekali dan volume dan lainya.kata Sultan Kasek SMA 15 Sajoanging dan Andi Page Kasek SMA 4 Anabanua Maningpajo yang dihubungi awak media Minggu 18 Oktober 2020.
Secara terpisah kami coba telusuri dan konfirmasi kepihak konsultan pada pekerjaan tersebut baik yang di dapatkan dari SMA 4 dan SMA 15 sesuai nomor telpon yang kami dapatkan dari pihak sekolah tersebut untuk melakukan klarifikasi dan tanggapan terkait dengan pekerjaan tersebut yang dilaksanakan masing masing sekolah, seperti konsultan dari SMA 4 Anabanua Maningpajo mengatakan nanti kami tindakl anjuti pak, kewajiban kami menyediakan itu sebagai keterbukaan transparansi informasi kepublik.
Terkait hal diatas pekerjaan yg belum dimulai papan proyeknya belum kami pasang, kalau sudah mulai tentu dipasang pak.ucapanya ringkas dan enggang menyebutkan nama dan juga soal besaran anggaran dan juga volume pekerjaan termasuk dengan sumber aspirasi anggota dewan.
Sedang konsultan dari salah satu sekolah yakni SMA 15 Sajoanging yang diketahui atas nama Rezky saat awak media coba klarifikasi dan konfirmasi perihal tersebut utamanya di sekolah SMA 15 Sajoanging mengatakan kalau terkait papan informasi kegiatan proyek itu sudah lama diorder, hanya saja dibuat di percetakan dibone, paling nanti sudah terpasang.” iya pak nanti tertuang/tercantum semua di papan proyek, besok pagi insya Allah sudah terpasang”.ringkasnya melalaui pesan watssapnya yang dikirimkan melalui wa ke awak media ini.
Salah satu Lsm Wajo dari kibar indonesia, Gerwanto sangat menyanyangkan hal tersebut dan ini kaya kesan pekerjaan titipan dan siluman saja, masa tidak ada sama sekali yang tercantum papan informasi kegiatan dan juga pihak sekolah tidak tahu. “ini patut dipertanyakan jangan jangan ini titipan atau siluman dari instansi atau oknum tertentu”.cetusnya
Terkait soal papan informasi kegiatan suatu proyek atau pekerjaan seharusnya kan harus jelas dan harus ada terpasang atau dicantumkan pihak sekolah sebelum berjalan atau dimulainya suatu kegiatan atau pekerjaan itu harus jelas dan secara aturan harus jelas itu diatur dan mesti dicantumkan papan informasi kegiatan suatu proyek atau pekerjan yang akan dilaksanakan itu harus jelas terpasang dan tercantum apalagi ini menggunakan anggaran uang negara dan saya kira ini sudah menyalahi aturan. Tambahnya
Sekedar diketahui di Kabupaten Wajo ada sekitar 15 sekolah tingkat SMA yang ada dan disinyalir sebagian besar sekolah tersebut mendapatkan kegiatan pekerjaan yang serupa bahkan informasi yang berhasil dihimpun selain paving blok jalanan sekolah ada juga pagar sekolah dan pantauan untuk paving blok jalan sekolah itu sudah berjalan dan mulai pekerjaanya seperti di SMA 15 dan SMA 4 itu sudah nampak ada pekerjaan dan material baik beruoa pasir dan pavng blok, namun papan informasi kegiatan proyek tidak ada sama sekali yang ditemukan dilokasi tersebut dan bahkan pihak sekolah pun mengakui tak tahu menahu perihal tersebut baik volume, anggaran ataupun sumber instansi atau aspirasi oknum anggota dewan tapi yang jelas pekerjaan dilakukan bulan Oktober 2020 ini.
Laporan: Andi Erwin
Iklan Google AdSense