Iklan Google AdSense

Diduga Nistakan Etnis Simalungun, “Hasim” Calon Bupati Simalungun Dilaporkan Ke Polres

- Jurnalis

Jumat, 30 Oktober 2020 - 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIMALUNGUN — Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 2 Muhajidin Nur HASIM Tumpak Siregar dilaporkan ke Polres Simalungun pada tgl 27/10 dengan Nomor Surat GEMAPSI, 19/Sim/XI/2020. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum GEMAPSI Anthony Damanik SP, dan Sekjen Henson Saragih SH.

Iklan Bersponsor Google

Dikatakan, bahwa Pada laporan Pengaduan GEMAPSI ke Polres Simalungun, Provinsi Sumatera Utara HASIM calon Bupati Simalungun Nomor Urut 2, dianggap telah melecehkan dan melakukan pembohongan Publik dengan mengatakan HASIM =Halak Simalungun dan langsung mendeklerasikannya dilayak ramai diKabupaten Simalungun Sumatera Utara.

Lebih jauh dia, menjelaskan kepada awak media ini, sebelumnya GEMAPSI telah menyampaikan Surat Somasi kepada Muhajidin Nur HASIM calon Bupati Simalungun Nomor 2 yang mana meminta agar menghapus baliho spanduk bertuliskan HASIM yaitu Halak Simalungun (Red bahasa Indonesia Orang SIMALUNGUN) serta Minta maaf kepada seluruh masyarakat Simalungun dan khususnya Etnis Simalungun dan tidak mengurangi lagi melakukan kesalahan yang sama lagi.

Baca Juga :  Warga Lambanan Apresiasi Program MARASA

“Sampai berakhirnya waktu yang ditentukan, somasi tadi yang disampaikan kepada Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 2 HASIM Tumpak Siregar, GEMAPSI masih banyak melihat tulisan tersebut di kenderaan, spanduk dan baliho bertuliskan HASIM (Halak Simalungun)
Padahal pada penjelasan somasi sebelumnya pada hasil seminar Partuha Maujana SIMALUNGUN 2008, menyatakan dan hasil seminar 1964 isobut Halak Simalungun na marhap Simalungun. Pada bahasa Indonesia tentang seminar tadi Halak Simalungun Atau Orang Simalungun yang menerima dan mempraktek kan budaya Simalungun dalam kehidupan sehari hari,”Ujarnya.

Baca Juga :  Minyakita Rp 15.500 per Liter, Sulbar Jadi Provinsi dengan Harga Termurah

Dia menambahkan, HASIM Tumpak calon Bupati Simalungun Nomor Urut 2 telah melakukan dugaan tindak kejahatan Pidana Pembohongan Publik dan kami menduga Hasim atau Muhajidin Nur HASIM calon Bupati Simalungun Nomor Urut 2 telah melakukan Penistaan etnis Simalungun Sumatera Utara termasuk penghinaan etnis Simalungun sebagai Halak Simalungun.

‘Olehnya itu, Kepada Bapak Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, kami meminta agar melakukan pemeriksaan dan memproses pengaduan GEMAPSI sesuai dengan Undang Undang berlaku,”Pungkasnya.

Laporan: Syam Hadi Purba Tambak, SH

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Polisi Putra Daerah Tapalang Gelar Turnamen Sepak Bola Antar Desa Sambut HUT RI ke-80
Tim Patmor Polresta Mamuju Gelar Patroli Dialogis dan Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 09:06 WIB

Polisi Putra Daerah Tapalang Gelar Turnamen Sepak Bola Antar Desa Sambut HUT RI ke-80

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:13 WIB

Tim Patmor Polresta Mamuju Gelar Patroli Dialogis dan Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:08 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Berita Terbaru