Iklan Google AdSense

Melalui Padat Karya, Pemprov Sulbar Serap 3.500-an Tenaga Kerja

- Jurnalis

Minggu, 21 Maret 2021 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, dengan menggunakan sepeda motor, dan dibonceng oleh petani setempat, melihat langsung salah satu hasil kegiatan padat karya di Polewali Mandar, beberapa hari lalu.

Iklan Bersponsor Google

 Gubernur berharap sarana yang ada akan lebih memudahkan masyarakat dalam aktifitas sehari-hari. Karena itulah, sangat penting partisipasi mereka turut    memelihara supaya bisa dimanfaatkan dalam waktu lama.

 “Saya berharap warga setempat ikut memelihara sarana yang ada, supaya pemanfaatannya bisa lebih lama,” ujarnya.

Program padat karya yang dilaksanakan Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2020 lalu, telah mendayagunakan 3.500-an tenaga kerja padat karya. Kegiatan yang dilaksnaakan melalui program padat karya tersebut berupa pengerjaan drainase, jalan tani, jembatan dan talud tersebar di enam kabupaten di Sulbar,  Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Bahtiar mengatakan,  kegiatan padat karya yang dilaksanakan, alokasi anggaran berasal dari dana  BTT (bantuan tidak terduga) refocusing penanganan Covid-19 Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar.

Baca Juga :  Pemkab Wajo Gelar Lomba Kampung Mapaccing

 ” Bentuk kegiatan padat karya tahun 2020 tersebar di enam kabupaten, menyerap 3.560 tenaga kerja menggunakan dana BTT hasil refocusing penanangan Covid- 19 Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar,” jelas Bahtiar, melalui Kabid P2TK Safri Buntumadika.

Baca Juga :  Ketua DPRD bersama Forkompinda Sulawesi Barat Memantau Pemilu : Komitmen Awasi Proses Demokrasi

Safri menyebutkan,  kegiatan padat karya bidang infrastruktur tersebut dilaksanakan di enam kabupaten. Yaitu, Polewali Mandar dengan  86 titik lokasi yang menyerap 1.700 tenaga kerja, Kabupaten Majene , dengan 22 titirk lokasi yang menyerap 540 tenaga kerja, dan 22 lokasi di Kabupaten Mamasa yang menyerap 390 tenaga kerja. Untuk Kabupaten Mamuju, tersebar di 33 lokasi, menyerap 630 tenaga kerja, Kabupaten Mamuju Tengah delapan lokasi dengan 120 tenaga kerja, kemudian Kabupaten Pasangkayu tujuh lokasi yang menyerap 90 tenaga kerja. (rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
‎Penutupan Rakor Pengendalian Kinerja, Pimpinan Kemenkum Sulbar Komitmen Tingkatkan Kinerja
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba

Berita Terbaru