Iklan Google AdSense

Idris : Vaksinasi Ialah Upaya Pemerintah Mengakhiri Pandemi Covid-19

- Jurnalis

Rabu, 9 Juni 2021 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, rakyatta.co – Dalam rangka memutus mata rantai penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah tak henti-hentinya melakukan berbagai upaya, Terkhusus untuk pemulihan ekonomi Masyarakat.

Iklan Bersponsor Google

Virus yang hingga saat ini masih melanda belahan dunia hingga berdampak pada ekonomi masyarakat, masih tetap menjadi perbincangan Publik.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah ialah Vaksinasi, Dimana saat ini Pemerintah baik Pusat maupun Daerah tak gentar memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan Imunisasi Vaksinasi.

Olehnya itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat koordinasi (rakor) percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19.

Dimana kegiatan tersebut berlangsung di Rujab Sekprov Sulbar, Rabu 9 Juni 2021 siang tadi.

Rakor dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Asran Masdy, Digelar secara vitual, kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengevaluasi capaian pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Sulbar.

Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengemukakan, pelaksanaan vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengakhiri pandemi covid-19.

“Pemerintah berkomitmen untuk mengakhiri pandemi ini, salah satunya melakukan vaksinasi covid-19 dengan aman dan efektif, melewati pengawasan dan tahapan-tahapan dan cara pembuatan obat yang baik, serta mendapatkan izin Emergency Use Autoritazation (EUA) dari BPOM, serta sertifikat halal dari MUI,”ucap Idris

Baca Juga :  Donor Darah Imigrasi Mamuju, Warnai Semarak Hari Bhakti Imigrasi Ke-74

Disampaikan, adanya bencana gempa bumi di Sulbar tepatnya di Kabupaten Mamuju dan Majene pada 15 Januari 2021 lalu sangat berdampak dalam pelaksanaan vaksinasi di Sulbar, sehingga vaksinasi tersebut baru dapat dilaksanakan pada 2 Februari 2021.

“Semula pencanangan vaksinasi covid-19 akan dilaksanakan pada 15 Januari 2021, namun adanya gempa bumi saat itu maka hal tersebut baru dapat di mulai pada 2 Februari 2021,”tutur Idris

Idris juga menyampaikan, sampai pada 7 Juni 2021 jumlah vaksin yang telah diterima di Sulbar dalam beberapa kali tahapan distribusi dari Bio Farma sebanyak 160. 760 dosis, dengan jumlah penggunaan vaksin sebanyak 110.924 dosis atau 69 persen meliputi capaian vaksinasi tahap pertama untuk vaksinasi tenaga kesehatan 99,49 persen dosis pertama dan dosis kedua 89,49 persen.

Tahap kedua vaksinasi pelayanan publik 48,41 persen dosis pertama dan dosis kedua 31, 51 persen. Sementara tahap ketiga vaksinasi lansia dosis pertama 3,66 persen dan dosis kedua 1,66 persen.

Baca Juga :  Ratusan Ucapan Selamat Penuhi Story Instagram Polresta Mamuju di Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke-79

“Kalau kita bandingkan tiga tahapan ini yang paling rendah adalah lansia. Masih rendahnya cakupan vaksinasi covid-19 di Sulbar, kususnya sasaran lansia tentunya akan membuat kita lebih ekstra lagi dalam membuat prioritas pelaksanaan vaksinasi bagi lansia dan kedepannya perlu melibatkan lintas sektor, terutama TNI/Polri dalam upaya menjaring sasaran vaksinasi,”tandas Idris

Ia manambahkan, saat ini telah sampai pada vaksinasi lansia (59 tahun ke atas), pra lansia (mulai 50 tahun) dan pelayan publik. Dan tidak lama lagi akan memasuki tahapan masyarakat rentan dan masyarakat umum.

“Hal ini tentu memerlukan bantuan dari segenap kalangan dan seluruh lintas sektor yang ada, agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan baik sesuai tahapannya,”pungkasnya
Terkait pelaksanaan rakor, Idris berharap, kegiatan itu dapat membantu merumuskan strategi dalam meningkatkan cakupan pelaksanaan vaksinasi dan dapat secepatnya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat paparan covid-19, sehingga pandemi segera berakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy menyampaikan, terdapat dua jenis vaksin yang diterima di Sulbar, yakni Coronavac sebanyak 158.760 dosis dan Astra Zeneca sebanyak 2.000 dosis.

Ancha’

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Kapolresta Mamuju Hadiri Upacara Farewell dan Welcome Parade Kapolda Sulbar
Respon Cepat Laporan Warga, Polsek Kalukku Amankan Mobil Tangki Muat Solar di Duga Ilegal
Polresta Mamuju Tetapkan Dua Tersangka dalam Kasus Keributan Antar Suporter di Lapangan Bahagia Galung Tapalang
HUT RI ke-80 di Mamuju: Upacara Meriah, Sekolah Adiwiyata Raih Penghargaan, Veteran Dapat Bingkisan
Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kapolsek Tommo Gelar Lomba dengan berbagai Hadiah Menarik dan Unik
Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Polwan Cantik Polresta Mamuju Sukses Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih
Bhabinkamtibmas Rimuku Polresta Mamuju Gelar Lomba Balap Kelereng Pakai Sendok di Mulut
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:07 WIB

Kapolresta Mamuju Hadiri Upacara Farewell dan Welcome Parade Kapolda Sulbar

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:39 WIB

Respon Cepat Laporan Warga, Polsek Kalukku Amankan Mobil Tangki Muat Solar di Duga Ilegal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 08:31 WIB

Polresta Mamuju Tetapkan Dua Tersangka dalam Kasus Keributan Antar Suporter di Lapangan Bahagia Galung Tapalang

Senin, 18 Agustus 2025 - 23:49 WIB

HUT RI ke-80 di Mamuju: Upacara Meriah, Sekolah Adiwiyata Raih Penghargaan, Veteran Dapat Bingkisan

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kapolsek Tommo Gelar Lomba dengan berbagai Hadiah Menarik dan Unik

Berita Terbaru