POLMAN — Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menggelar rapat terbatas Dalam Rangka Persiapan Penyelenggaraan Pemilu Dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Kamis 24 Februari 2022.
Iklan Bersponsor Google
Rapat yang di gelar di ruang pola Kantor Bupati Polman tersebut dihadiri Wakil Bupati Polman H Natsir Rahmat, Ketua KPU Polman Rudianto, Waka Polres Polman Kompol Douglas Harold Abraham T, Kapten Inf. Abd Halid Danramil 02 Wonomulyo Mewakili Dandim 1402 Polman, Baharuddin S.Pd Mewakili Bapas Kls ll B Polman, Saifuddin Ketua Bawaslu Polman dan Para Camat Sekabupaten Polman.
Ketua KPU Polman Rudianto dalam sambutannya mengatakan, Pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. ini berarti kita akan kembal menyelenggarakan Pemilu pada tahun 2024 nanti.
“Pemilu tersebut sebagal sarana memilih pemimpin atau wakil2 kita dalam pemerintahan sebagai wujud dari konsep sistem demokrasi yang kita anut,”Ujarnya.
Masih kata, Rudianto, Di pemilu 2024 nanti kita akan kembali memilih Presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2024-2029 dan memilih perwakilan kita di Legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota untuk periode 2024 2029.
“Penyelenggaraan pemilu 2024 akan diselenggarakan dengan sistem yang sama dengan pemilu 2019 kemarin, oleh karena masih menggunakan UU yg sama, yakni uu No 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu beberapa waktu yang lalu. menyampaikan hari dan tanggal Pemungutan suara pemilu tahun 2024 adalah pada Hari rabu, 14 Februari 2024,”Ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan, berdasarkan UU No 10/2016 tentang Pemilihan Gubernur, wakil gubernur, walikota dan walikota dan Bupati dan wakil bupati telah mengamanahkan jadwal pemilihan kepala daerah serentak secara nasional juga dilaksanakan pada tahun 2024. Sehingga dengan demikian, di tahun 2024 akan dilaksanakan 2 moment pemilihan, yakni : Pemilu dan Pemilihan Kepala daerah serentak di seluruh wilayah negara republik indonesia. Dan ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah kepemiluan kita, bahwa Pemilu dan Pilkada serentak akan dilaksanakan dalam tahun yg sama. Hal ini tentu membutuhkan perhatian, kerja keras, kerjasama dan komitmen bersama untuk menyukseskannya. Adapun hari pemungutan suara di Pemilihan serentak adalah hari Rabu, 27 Nopember 2024. Atau 9 bulan
setelah Pemilu 2024.
“Kab Polewali Mandar punya sejarah kesuksesan penyelenggaraan pemilu ini yakni, penyelenggaraan pemilu 2019 kemarin. Pada pemilu 2019 persentase partisipasi pemilih kita mencapai 80%. Terdapat peningkatan sebesar 6% jika dibandingkan dgn Pileg sebelumya, pileg 2014, dimana persentase partisipasi pemilihnya 74%. Kemudian jika dibandingkan dengan pilpres 2014, partisipasi pemilih di pemilu 2019 ada kenaikan sebesar 16%. Dimana persentase partisipasi pemilih pilpres 2014 itu 64%. Bahkan Jika kita lihat dari catatan penyelenggaraan, pencapaian 80% ini merupakan persentase partisipasi pemilih tertinggi dari 10 kali penyelenggaraan pemilu maupun pilkada terakhir di Polewali Mandar,” Ujarnya.
“Kemudian dari segi Keamanan dan Ketertiban Penyelenggaraan pemilu, hampir tdk ada gangguan keamanan yang cukup berarti, Pemilu 2019
terlaksana dengan lancar ,aman dan damai. Begitu pun dengan pada hasil,” sambungnya.
Rudianto, menambahkan, Tentu ini sesuatu yang menggembirakan dan patut kita syukuri. Ini merupakan kesuksesan kita bersama, tahapan 2019 berkomitmen untuk bersinergi dan bekerjasama dalam menyukseskan pemilu. Dan pada kesempatan yg baik ini, kami atas nama KPU ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Pemerintah Daerah, Jajaran Kepolisian dan TNI, Segenap pemangku kepentingan yg terkait, dan seluruh lapisan masyarakat kabupaten Polewali mandar yg telah bersama-sama, bahu membahu dan bersinergi untuk menyukseskan pemilu 2019, tentunya sesuai dgn tugas dan kewenangan masing-masing.
“Tentu kita semua berharap kesuksesan bersama menyelenggarakan pemilu di tahun 2019 dapat kita ulang di Penyelenggaraan pemilu 2024, bahkan kita berniat untuk menyelenggarakan dengan lebih baik lagi. Tujuan dari Rapat Koordinasi Terbatas ini adalah untuk memberikan gambaran umum penyelenggaraan serta mencoba mengidentifikasi potensi permasalahan yang mungkin dapat timbul di penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024,” Ucapnya.
Ditempat yang sama Wakil Bupati Polman H. Natsir Rahmat dalam sambutannya, mengatakan, atas nama pemerintah kabupaten polewali mandar menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen, baik forkopimnda maupun bumn dan bumd atas pastisipasi dan kontribusinya selama masa pandemi sesuai dengan porsi masing-masing.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini ijinkan saya selaku refresentasi masyarakat kabupaten polewali mandar untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jajaran komisi pemilihan umum kabupaten polewali mandar atas terselenggaranya kegiatan ini dan kepada para undangan atas kehadirannya saya ucapakan terima kasih,” kata Natsir Rahmat
Natsir berharap, semoga rapat koordinasi pemilu tahun 2024 ini, semakin memantapkan proses penyelenggaraan pemilihan umum di kabupaten polewali mandar yang diharapkan berimplikasi pada terwujudnya komitmen para penyelenggara pemilu ditingkat kabupaten, termasuk instansi maupun lembaga terkait lainnya terhadap penyelenggaraan
pemilihan umum di wilayah kita.
“Kita semua menyadari bahwa hal yang terpenting dalam kesuksesan penyelenggaraan pemilu adalah kesiapsiagaan aparat keamanan termasuk seluruh stakeholder penyelenggara pemilu dalam mengawal penyelenggaraan pemilihan umum,” Ujarnya
Lanjut dikatakan, Salah satu upaya kita bersama adalah kegiatan pada hari ini yang dilaksanakan sebagai kegiatan fasilitasi dari pemerintah daerah dan stakeholder untuk memastikan kesiapan masing masing stakeholder dalam penyelenggaraan pemilu serentak yang akan diselenggarakan sekitar 2 (dua) tahun lagi, dimana kita terus memantapkan kesiapan kita baik itu situasi keamanan, ketertiban dan penyelenggaraan pemilu itu sendiri.
“Inti dari pertemuan ini adalah mendengarkan dari masing-masing penyelenggara pemilu, khususnya bagi aparat keamanan, kpu, dan pemangku kepentingan tentang apa-apa saja yang berpotensi akan menjadi kendala sehingga dapat diminimalisir bahkan dihilangkan pada saatnya nanti. Pemilu ke depan bukan semakin mudah, melainkan semakin kompleks, seiring dengan meningkatnya pengetahuan, perhatian dan partisipasi masyarakat terhadap pemilu,” ucapnya.
Terakhir, kata Natsir, Karena itu, setiap masalah harus segera diantisipasi sedini mungkin agar masalah dapat diminimalkan atau mencegah masalah semakin melebar lebih luas. Kita semua tidak menginginkan pemilu diwarnai dengan keributan dan cacat hukum, yang akhirnya menimbulkan kerawanan politik dan keamanan, serta mengganggu ketertiban masyarakat. Diharapkan dengan kesiapan baik dari pelaksana dan dukungan dari pemerintah kabupaten, kpu, bawaslu, aparat keamanan dan lainnya, pemilu bisa berjalan dengan lancar dan partisipasi masyarakat meningkat.
“Sekali lagi pada kesempatan ini dibutuhkan kekompakan baik dari pelaksana yakni ppk dan pps, kepolisian, dan danramil yang merupakan satu bagian dalam mewujudkan keamanan pemilu. Karena itu, sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengajak kepada kita semua berperan aktif dalam rangka antisipasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan pemilu tahun 2024 nanti,” Tutup Natsir Rahmat dalam sambutannya.(aco)
Iklan Google AdSense