RAKYATTA.CO, POLMAN — Pemkab Kabupaten Polewali Mandar Menggelar apel koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah yang di pusatkan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Polman, Kamis 17 Maret 2022.
Iklan Bersponsor Google
Wakil Bupati Polman H.M Natsir Rahmat, dalam sambutannya mengatakan, mengajak seluruh pimpinan lembaga yang ada di wilayah polewali mandar, untuk tetap menjaga tali silaturahmi, sebagai bagian dari koordinasi dan komunikasi kita dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, sehingga polewali mandar senantiasa dalam kondisi aman dan tentram.
“Semoga tuhan yang maha esa, senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuknya kepada kita semua agar negeri kita yang tercinta ini segera dijauhkan dari segala mara bahaya,” kata Natsir Rahmat.
Lanjut dikatakan, Selama bulan maret ini kita menghadapi beberapa persoalan yang berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat, yang belakangan viral di media sosial diantaranya instruksi mentri agama, terkait penggunaan toa dan logo halal.
“Terkait persoalan ini atas nama refresentasi masyarakat polewali mandar dan atas nama pemerintah saya mengharapkan seluruh masyarakat untuk tabayyun dan tidak berburuk sangka pada pemrintah terkait kedua persoalan diatas tentu pemerintah telah memikirkan manfaat dan mudaratnya sebelum mengeluarkan sebuah kuputusan dan kepada seluruh asn serta aparat pemerintah untuk tidak memperkeruh suasana dengan statment-statmen yang hanya didsarkan pada prasangka,” Pesan Natsir Rahmat.
Masih kata, Natsir Rahmat, Selain kedua persoalan diatas, persoalan yang kini menjadi pr bagi seluruh element pemerintah baik pemerintah pusat, daerah sampai ke pemerintah level kecamatan dan desa, yakni kelangkaan minyak goreng, sejak pemerintah menetapakan het atau harga eceran tertinggi untuk 1 liter minyak goreng menjadi 14 ribu rupiah berangsur-angsur minyak goreng hilang dari pasaran dan menjadi barang langka.
“Yang mengherankan kelangkaan minyak goreng juga terjadi di daerah kita, di polewali mandar yang kaya akan sumber daya kelapa dan mayoritas masyarakatnya lebih sering menggunakan minyak mandar atau minyak kelapa ketimbang minyak sawit,” Ujarnya.
Natsir Rahmat menambahkan, Kemarin tanggal 16 maret, presiden melalui akun media sosial instagramnya menyampaikan bahwa pemerintah pusat akan memberikan subsidi tambahan terhadap minyak sawit dan minyak curah hal ini sebagai rekasi terhadap kenaikan harga komoditas ini secara global dan secara bersungguh-sungguh akan memperhatikan ketersediaan minyak goreng di masarakat.
“Maka sekali lagi saya himbau kepada masayrakat terkait kelangkaan minyak goreng untuk berhenti melakukan penimbunan ini momentum bagi kita untuk kembali menggunakan minyak mandar sebagai komoditas loka, atau kurangi penggunaan minyak goreng, meskipun gorengan terasa nikmat ia juga menyimpan potensi merusaka kesehatan,” Ucapnya.
Terakhir kata, Natsir Rahmat, Kembali ke media sosial bapak prersiden di postingan terbaru beliau kita juga dapat melihat sebuah peristiwa bersejarah dimana seluruh gubernur di undang untuk hadir dan menyerahkan tanah dan air yang ada didaerah masing-masing, kegatan ini memiliki pesan simbolik yang sangat berarti, kegiatan ini mengandung harapan dan cita-cita pendirian bangsa pembangunan ibukota nusantara dan simbol ke binekaan dan persatuan indonesia. Selain itu ada pesan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah serta kolaborasi lintas sektor, seperti apel koordinasi yang kita lakukan sekarang ini.
“Semoga allah swt merahmati kabupaten polewali mandar, merahmati indonesia, dan melindungi kita semua. Akhirnya, demikian yang dapat kami sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini. Semoga polewali mandar semakin jago..Jago..Jago,” Pungkasnya.
Iklan Google AdSense