Iklan Google AdSense

Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Desa Dari 6 tahun Jadi 9 Tahun, AMPAS Sulbar Sebut Adalah Kemundura

- Jurnalis

Minggu, 22 Januari 2023 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN — Aliansi Mahasiwa Pemuda Sulawesi Barat (AMPAS SULBAR) menyebut wacana perpanjangan masa jabatan Kepala Desa (KADES) dari Enam Tahun Menjadi Sembilan Tahun itu adalah sebuah kemunduran Demokrasi dan meyuburkan Politik Dinasti Didesa.

Iklan Bersponsor Google

“Bahaya dan Kontra Progresif Jika Jabatan kepala Desa (KADES) Menjadi Sembilan Tahun Karena Jelas Itu Akan Menyuburkan Politik Dinasti Semata dan Kemunduran Sebuah Demokrasi,

Usulan itu tidak mewakili kepentingan rakyat melainkan kepentingan kelompok tertentu di desa Itu, maka dengan tegas kami mengatakan. Bahwa Kami Menolak Keras Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Menjadi Sembilan Tahun.”

Baca Juga :  Hello world!

Ucap Asrul Selaku Presidium AMPAS SULBAR
Mengatakan jika melihat dari struktur perangkat desa yang ada saat ini, sudah jelas adanya indikasi menyuburkan nepotisme.
“ Lihat saja tidak usah kita jauh-jauh pasti mayoritas perangkat desa Yang Ditunjuk Adalah Keluarga dan orang-orang dekat kapala desa.” ungkapnya

Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 bagi saya masa jabatan kepala desa selama enam tahun itu sudah istimewa sebab bisa tiga periode pencalonan, kurang apalagi coba..? bahkan itu melebihi jabatan kepala daerah atau presiden yang hanya bisa dua periode.

Sebaiknya para Kepala Desa justru fokus bekerja dengan produktif untuk kemajuan sebuah desa, dengan alasan waktu enam Tahun terlalu sempit karena konflik pasca pemilu menyita banyak waktu sehingga mengurangi efektivitas kerja kepala desa.
Justru para kades ini melahirkan masalah baru dengan melakukan usulan perpanjangan Masa Jabatan,

Baca Juga :  Siapkan 1.000 Dosis, DPD Gerindra Sulsel Gelar Vaksinasi Gratis Bagi Warga

“ Bagi saya perpanjangan masa jabatan Kepala Desa Itu Bukanlah Sebuah Solusi, melainkan itu terlalu jauh melebar dari masalah yang ada. Sekali lagi kami Aliansi Mahasiswa Pemuda Sulawesi Barat “ Dengan tegas mengatakan bahawa kami menolak keras wacana tersebut.” Tegas Asrul Ruslan – Selaku Presidium Ampas Sulbar

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Polresta Mamuju Selesaikan Kasus Penganiayaan yang Libatkan Pekerja Perempuan Hamil PT. Mul
Personel Satlantas Polresta Mamuju All Out Amankan Puncak Acara Sandeq Silumba 2025
Kapolsek Tommo Pimpin Pengamanan Kunjungan Kerja Wamen Pariwisata RI di Desa Tommo Mamuju
Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang, Polresta Mamuju dan Polsek Tapalang Gelar Patroli serta Himbauan Kamtibmas
Tni Polri Terus Bersinergi Ciptakan Keamanan Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang
Konflik Kasambang–Kuridi, Gubernur Sulawesi Barat Fasilitasi Pertemuan Damai
Satnarkoba Polresta Mamuju Amankan Sopir Truk Ekspedisi Kedapatan Bawa dan Konsumsi Narkoba Jenis Sabu
Polresta Mamuju Amankan Oknum Mahasiswa Terduga Pelaku Pencurian di Kamar Kost
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Polresta Mamuju Selesaikan Kasus Penganiayaan yang Libatkan Pekerja Perempuan Hamil PT. Mul

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:29 WIB

Kapolsek Tommo Pimpin Pengamanan Kunjungan Kerja Wamen Pariwisata RI di Desa Tommo Mamuju

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:24 WIB

Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang, Polresta Mamuju dan Polsek Tapalang Gelar Patroli serta Himbauan Kamtibmas

Selasa, 26 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Tni Polri Terus Bersinergi Ciptakan Keamanan Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:24 WIB

Konflik Kasambang–Kuridi, Gubernur Sulawesi Barat Fasilitasi Pertemuan Damai

Berita Terbaru