Iklan Google AdSense

Narasumber Forum OPD PU, Junda Maulana Sebut Kondisi Mantap Jalan Provinsi Baru Mencapai 45,84 Persen

- Jurnalis

Minggu, 10 Maret 2024 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju–Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda maulana, menjadi narasumber pada Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pekerjaan Umum (PU) di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, Kamis (7/3/2024).

Iklan Bersponsor Google

Dalam paparannya, Kepala Bapperida Sulbar menyampaikan lima permasalahan pokok pembangunan. Salah satu diantaranya rendahnya kondisi mantap jalan provinsi Sulbar yakni baru mencapai 45,84 persen serta terkait arah kebijakan pembangunan Sulbar tahun 2025.

“Jika kita melihat Arah Pembangunan PUPR Sesuai RPD 2023-2026 Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang target pada tahun 2023 sebesar 48,19 persen, ada bias sekitar 2,35, sedangkan untuk target tahun 2024 mantap jalan provinsi sebesar 50,19 persen. Jika kita lihat kondisi fiskal kita saat ini target ini sangat besar, tetapi tidak menjadikan pesimistis buat Dinas PU, apalagi kemarin (Rabu 6 Maret red.) Bapak Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama Kepala Dinas PUPR Sulbar kemarin (Rabu 6 Maret red.) telah menandatangani MoU atau Nota Kesepakatan Pemprov Sulbar dengan PT. Kalla Group dalam Rangka Peningkatan dan Pembangunan Ruas Jalan dan Jembatan Salubatu – Kalumpang – Karama,” kata Junda.

Baca Juga :  Rapat Pembentukan Desa Binaan Sadar Hukum di Kabupaten Polewali Mandar

“Selanjutnya Keterbatasan fiskal menjadi salah satu masalah utama sebagai gambaran berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, Anggaran belanja daerah hanya sebesar Rp. 1,83 Triliun. Dari penjabaran APBD dapat dilihat bahwa fiskal yang dimiliki Sulbar untuk pembangunan daerah sangat terbatas, sehingga diperlukan program pembangunan yang benar-benar efektif dan efesien yang memiliki multiplier effect terhadap pencapaian target pembangunan Sulbar,” lanjut Junda.

Baca Juga :  Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H / 2024 M di Lapas Kelas IIB Polewali

Dia menambahkan, dari forum tersebut dapat merumuskan kesamaan persepsi terhadap isu strategis sektoral, baseline data yang akurat, termasuk sumber anggaran dalam mendukung Penyusunan RKPD dan Renja PD ke- PU-an,” tutupnya. (rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi
Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar
Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital
PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros
Sandeq Silumba 2025 Siap Digelar, 55 Perahu Meriahkan Pantai Bahari Polman
PEKPPP 2025 Sulbar: Pemprov Matangkan Strategi Evaluasi Pelayanan Publik
Sandeq Silumba 2025: Passandeq Puas, Pelaksanaan Dinilai Paling Profesional
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:30 WIB

PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros

Berita Terbaru

Advertorial

PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros

Rabu, 20 Agu 2025 - 22:30 WIB