Iklan Google AdSense

Sekprov Sulbar : Pengelolaan Kawasan Hutan Butuh Komitmen Bersama

- Jurnalis

Rabu, 4 September 2019 - 08:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju — Dalam upaya mempercepat penyelesaian tata batas dan PKH, melalui Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang berfokus, terukur dan berdampak dengan melibatkan semua stakeholder serta partisipasi publik. Pemprov Sulbar menggelar Diseminasi Penetapan Kawasan Hutan (PKH) se-Sulawesi

Iklan Bersponsor Google

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (4/9/2019) dibuka secara resmi oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris.

Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hal yang sangat penting, yang tidak terpisahkan dengan hasil monitoring dan evaluasi Stranas PK, terindegrasi yang intens setiap saat dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Baca Juga :  BPKPD Sulbar Siap All Out Dukung Sekolah Rakyat 2025

“Kegiatan ini adalah moment untuk membuktikan bahwa, kita semua ikut mendorong dan memberikan nilai tambah atas Stranas PK yang terintegrasi dalam rencana aksi pencegahan, yang terpokus pada perijinan dan tata niaga, keuangan negara, serta penegakan hukum dan reformasi birokrasi” ungkap Idris

Untuk itu, demi mewujudkan Stranas PK terhadap PKH di regional Sulawesi, Idris berharap seluruh elemen perangkat daerah terkait se-Sulawesi, agar komitmen bersama dalam melakukan pengelolaan kawasan hutan.

Baca Juga :  Dorong Perpustakaan dan Kearsipan Masuk Rumpun Anggaran Pendidikan

Sementara itu, Tenaga Ahli Stranas PK KPK-RI, Ganda Situmorang dalam pemaparannya, mengatakan, Stranas PK terhadap PKH dilakukan akibat adanya sejumlah persoalan dalam aksi PKH, diantaranya kepatuhan terjadap syarat-syarat perizinan rendah, kepercayaan dan koordinasi para pemangku kepentingan rendah, tumpang tindih izin dan tata ruang, tata kelolah hutan dan lahan yang buruk, keterbukaan data dan akses informasi, serta partisipasi publik rendah. (hms)

Editor : Iqbal Tabah

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Kepala BPSDM Sulbar Jadi Penguji Seminar Rancangan Aksi Perubahan PKA Angkatan I Lingkup Pemprov Sulbar
Koperindag Sulbar bersama DPRD, Pastikan Tera Ulang Timbangan Sawit di Pasangkayu dan Mateng Tertib
Sukses Etape ke-4, Kadis Pariwisata Ajak Masyarakat Saksikan Puncak Sandeq Silumba 2025
Perkuat Ketahanan Pasokan Pangan, Sulbar Akan Optimalkan Kolaborasi Lintas Sektor dan Manfaatkan Data SP2KP Secara Maksimal
Tandatangani RKT, Pemprov Sulbar Komit Wujudkan Sistem Pangan Berkelanjutan
Kominfo SP Sulbar Dorong Optimalisasi PPID, Ridwan: Keterbukaan Informasi Adalah Keharusan di Era Digital
Tiba di Bandara Tampa Padang, Wamenpar Bakal Saksikan Final Sandeq Silumba Kelilingi Pulau Karampuang
Lebih dari Sekadar Adu Cepat Perahu Sandeq
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Kepala BPSDM Sulbar Jadi Penguji Seminar Rancangan Aksi Perubahan PKA Angkatan I Lingkup Pemprov Sulbar

Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:24 WIB

Koperindag Sulbar bersama DPRD, Pastikan Tera Ulang Timbangan Sawit di Pasangkayu dan Mateng Tertib

Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:19 WIB

Sukses Etape ke-4, Kadis Pariwisata Ajak Masyarakat Saksikan Puncak Sandeq Silumba 2025

Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:17 WIB

Perkuat Ketahanan Pasokan Pangan, Sulbar Akan Optimalkan Kolaborasi Lintas Sektor dan Manfaatkan Data SP2KP Secara Maksimal

Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:06 WIB

Tandatangani RKT, Pemprov Sulbar Komit Wujudkan Sistem Pangan Berkelanjutan

Berita Terbaru