MAMASA – Aipda Yosep K.H, Bhabinkamtibmas Polsek Pana, melaksanakan pengamanan apel dan simulasi uji Standar Operasional Prosedur (SOP) Kampung Siaga Bencana di Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, pada Jumat pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk PJ Bupati Mamasa, Dr. Muh Zain, dan perwakilan dari Kementerian Sosial RI, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Iklan Bersponsor Google
Sebagai inspektur upacara, PJ Bupati Mamasa mengukuhkan secara resmi Tim Kampung Siaga Bencana yang terdiri dari 60 anggota. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keberadaan Kampung Siaga Bencana sebagai langkah preventif menghadapi risiko bencana di daerah tersebut. “Kampung Siaga Bencana merupakan salah satu program prioritas dari Kementerian Sosial RI, dan diharapkan dapat berfungsi secara optimal ketika bencana terjadi,” ungkapnya.
Bupati Zain juga mengajak semua elemen pemerintahan dan masyarakat, termasuk camat, lurah, kepala desa, serta pemuda, untuk bersinergi dengan tim Kampung Siaga Bencana. “Kita semua harus selalu siap dan tanggap menghadapi situasi darurat,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dimulai pada 18 September 2024 dengan sosialisasi tentang Kampung Siaga Bencana oleh staf dari Kementerian Sosial RI. Pada hari berikutnya, tim yang telah dibentuk mengikuti pelatihan di Lapangan Sepak Bola Lumika, Kelurahan Nosu, untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi bencana.
Apel dan simulasi uji SOP yang diadakan pada 20 September tidak hanya bertujuan untuk mengukuhkan tim, tetapi juga untuk menguji kesiapan mereka dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini diakhiri pada pukul 11.05 WITA dalam keadaan aman dan kondusif, menunjukkan bahwa kesiapan dan kolaborasi antar elemen masyarakat sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak bencana di masa mendatang.
Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya persiapan bencana. Dengan upaya bersama, diharapkan Kecamatan Nosu akan semakin siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi.
Iklan Google AdSense