Iklan Google AdSense

Tanggap Darurat! BPBD Sulbar-Polman Bergerak Cepat Atasi Jembatan Rusak di Matangnga Pascabanjir

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan koordinasi intensif dengan BPBD Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terkait penanganan darurat jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Matangnga yang rusak akibat banjir pada Rabu, 21 Mei 2025.

Iklan Bersponsor Google

Banjir yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa malam menyebabkan meluapnya sungai di wilayah Matangnga, sehingga mengakibatkan kerusakan pada salah satu jembatan utama yang menghubungkan beberapa dusun terputus. Kondisi ini mengganggu aktivitas warga dan menghambat akses distribusi logistik, termasuk bantuan darurat.

Baca Juga :  Idris : Permasalahan ATS Di Sulbar Tanggungjawab Bersama

Koordinasi yang dilakukan merupakan salah satu bagian dari upaya nyata Pemprov Sulbar dibawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, serta memperkuat sinergi dalam menghadapi kondisi darurat.

Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan bahwa tim BPBD provinsi berkoordinasi dengan jajaran BPBD Polman untuk memastikan langkah-langkah penanganan cepat, termasuk asesmen lapangan, pengalihan jalur sementara, dan perencanaan rehabilitasi jembatan.

“Koordinasi lintas wilayah sangat penting dalam mempercepat respon terhadap dampak bencana. Kami memastikan bahwa upaya tanggap darurat dilakukan secara sinergis, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Yasir Fattah, Kamis 22 Mei 2025.

Baca Juga :  Temui Unjuk Rasa, SDK: Pemerintah Terbuka untuk Dialog dan Menindaklanjuti Isu yang Disampaikan

Sementara itu, BPBD Polman telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pendataan dan mendampingi warga yang terdampak. Tidak ada laporan korban jiwa, namun sejumlah warga dilaporkan kesulitan mobilisasi dan membutuhkan bantuan logistik.

BPBD Sulbar akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah terdampak serta mendukung penuh langkah-langkah penanganan yang dilakukan di tingkat kabupaten. (*)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Sandeq Silumba 2025: Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal
Wagub Salim S Mengga: Sandeq Silumba Penting untuk Pelestarian Budaya dan Pariwisata
Flare Gun Gubernur SDK Tanda Dimulai Sandeq Silumba, 55 Perahu Berlayar di Perairan Sulbar
Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan TBC di Masyarakat
Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi
Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar
Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:20 WIB

Sandeq Silumba 2025: Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:44 WIB

Wagub Salim S Mengga: Sandeq Silumba Penting untuk Pelestarian Budaya dan Pariwisata

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:24 WIB

Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan TBC di Masyarakat

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar

Berita Terbaru