Mamuju Tengah – Dalam langkah sigap dan strategis untuk melindungi warganya dari potensi bencana alam, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) resmi menggelar aksi mitigasi bencana besar-besaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari 100 Hari Program Kerja Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah, yang menargetkan penanganan cepat terhadap pohon-pohon rawan tumbang di seluruh wilayah kabupaten.
Iklan Bersponsor Google
Dimulai sejak 14 Mei hingga 28 Mei 2025, selama 14 hari kerja, tim BPBD bersama perangkat daerah terkait dikerahkan untuk melakukan penebangan dan penanganan pohon-pohon yang berpotensi menimbulkan bahaya, terutama di jalur vital, pemukiman warga, dan fasilitas umum.
Langkah ini tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga sebagai upaya preventif menyongsong musim hujan dan potensi angin kencang yang kerap melanda kawasan ini. Bupati Mamuju Tengah menegaskan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama.
“Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Tidak boleh ada kompromi terhadap potensi ancaman bencana yang bisa dicegah,” ujar beliau saat meninjau langsung salah satu lokasi kegiatan.
Pelaksanaan program ini dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip keselamatan kerja, koordinasi lintas instansi, dan respons cepat terhadap laporan masyarakat. Warga pun diajak aktif melaporkan keberadaan pohon yang dirasa membahayakan lingkungan sekitar mereka.
Masyarakat Mamuju Tengah menyambut baik gerakan cepat ini. Sejumlah warga menyampaikan apresiasi atas kepekaan dan keseriusan pemerintah dalam menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal mereka.
Dengan aksi nyata ini, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah yang tangguh terhadap bencana, serta mempercepat realisasi program kerja 100 hari yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Iklan Google AdSense