Mamuju — Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. Adang Ginanjar, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Polda Sulbar tahun 2025 yang digelar di Aula Marannu Mapolda Sulbar, Rabu (23/7/2025).
Iklan Bersponsor Google
Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa Musrembang bukan hanya sekadar agenda tahunan, melainkan momentum penting untuk menyusun arah pembangunan Polda Sulbar secara strategis, terarah, dan terukur. Ia menggarisbawahi bahwa efektivitas dan efisiensi harus menjadi kunci dalam setiap tahapan perencanaan dan pelaksanaan program.
“Anggaran harus dikelola secara akuntabel dan tepat sasaran, mengedepankan efisiensi dan efektivitas dalam setiap pelaksanaan program,” tegas Kapolda, merujuk pada amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Tahun depan, Polda Sulbar menghadapi tantangan baru dengan pagu indikatif anggaran tahun 2026 sebesar Rp 521,46 miliar, mengalami penurunan sekitar Rp 59,99 miliar dari tahun sebelumnya. Penurunan ini disebut sebagai dampak dari dinamika ekonomi global serta prioritas nasional yang bergeser ke sektor pangan, energi, dan ekonomi produktif.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjadikan pendekatan money follow program sebagai dasar pengalokasian anggaran. Fokus diarahkan pada optimalisasi belanja pegawai, efisiensi belanja barang, dan peningkatan mutu pengadaan barang dan jasa.
Musrembang kali ini juga menjadi ajang apresiasi terhadap satuan kerja (Satker) berprestasi yang berhasil menunjukkan kinerja unggul sepanjang tahun berjalan. Apresiasi ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi Satker lainnya dalam meningkatkan performa guna mendukung tugas-tugas kepolisian yang semakin kompleks di wilayah Sulawesi Barat.
Dengan semangat perencanaan yang matang dan penggunaan anggaran yang bertanggung jawab, Kapolda optimis bahwa Polda Sulbar dapat tetap hadir sebagai institusi yang profesional, modern, dan terpercaya di tengah dinamika tantangan keamanan dan pelayanan publik.
Iklan Google AdSense