Iklan Google AdSense

Bendung Tersumbat, Sawah Terancam! Aksi Cepat UPTD PSDA Sulbar Selamatkan Irigasi Bantalaka

- Jurnalis

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASANGKAYU – Respons cepat ditunjukkan UPTD Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Barat dalam menangani gangguan teknis di Bendung Bantalaka, Kabupaten Pasangkayu. Gangguan yang terjadi akibat batang pohon besar tersangkut pada pintu air itu sempat menghambat aliran irigasi menuju lahan pertanian masyarakat, mengancam kelangsungan tanam padi di wilayah tersebut.

Iklan Bersponsor Google

Langkah penanganan dimulai pada Sabtu, 25 Juli 2025, saat petugas meminjam satu unit gergaji mesin untuk memotong batang kayu raksasa yang menyumbat. Proses ini melibatkan kerja sama antara petugas pintu air dan masyarakat setempat, dilakukan secara bertahap dan manual. Setelah empat hari bekerja, pengangkatan dan pembersihan berhasil diselesaikan pada Selasa, 29 Juli 2025.

Baca Juga :  Kopi Mamasa Menuju Pengakuan Dunia, Bapperida Sulbar Dorong Penetapan Indikasi Geografis

“Alhamdulillah, proses penanganan berjalan lancar. Kami ucapkan terima kasih atas koordinasi cepat dari petugas lapangan dan dukungan warga. Dengan ini, aliran irigasi di Bendung Bantalaka kembali normal,” ujar Adien, Kepala UPTD PSDA Dinas PUPR Sulbar.

Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM) memang menaruh perhatian besar pada sektor pertanian. Salah satu fokus utama mereka adalah peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur irigasi sebagai bagian dari strategi menuju swasembada pangan.

Baca Juga :  Kemenkumham Sulbar Peringati Hari Ibu ke-94 Tahun 2022

Kasus di Bantalaka ini menjadi pengingat bahwa tantangan teknis seperti penyumbatan atau kerusakan saluran masih menjadi ancaman nyata bagi ketahanan pangan daerah. Kondisi serupa bahkan dilaporkan terjadi di wilayah lain seperti Mamasa dan Polman, di mana sejumlah saluran irigasi rusak parah hingga tak berfungsi, menyebabkan puluhan hektare sawah kekeringan.

Penanganan cepat oleh UPTD PSDA Sulbar bukan hanya menyelamatkan ratusan hektare sawah di Pasangkayu, tapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petugas lapangan, dan masyarakat dalam menjaga fungsi vital infrastruktur air.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Ketua Komisi I bersama Anggota DPRD Sulbar menghadiri Resepsi kenegaraan dan malam Ramah tamah HUT RI Ke-80
Dinas Perpusip Juara Umum Porseni Kemerdekaan 2025, Raih Medali Dan Bangun Silaturahmi
Gubernur SDK dan Wagub Salim Kompak Gunakan Passapu di Momen HUT RI, Melambangkan Kegagahan dan Keteguhan Hati
Penurunan Bendera HUT RI ke-80 di Sulbar Berlangsung Khidmat, Gubernur SDK Apresiasi Semua Pihak
HUT RI ke-80 di Sulbar, Gubernur Tegaskan Persatuan untuk Kemajuan
Sulbar Gelar Pengukuran Kompetensi Digital 2025: 11.892 ASN-Non ASN Siap Uji Kemampuan
BPKPD Sulbar Cetak Pemimpin Unggul Lewat PKA 2025
Paskibraka Sulbar 2025 Sukses Kibarkan Merah Putih, Gubernur Hadiahi Wisata ke Bali
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 23:46 WIB

Ketua Komisi I bersama Anggota DPRD Sulbar menghadiri Resepsi kenegaraan dan malam Ramah tamah HUT RI Ke-80

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Dinas Perpusip Juara Umum Porseni Kemerdekaan 2025, Raih Medali Dan Bangun Silaturahmi

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Penurunan Bendera HUT RI ke-80 di Sulbar Berlangsung Khidmat, Gubernur SDK Apresiasi Semua Pihak

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:46 WIB

HUT RI ke-80 di Sulbar, Gubernur Tegaskan Persatuan untuk Kemajuan

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:44 WIB

Sulbar Gelar Pengukuran Kompetensi Digital 2025: 11.892 ASN-Non ASN Siap Uji Kemampuan

Berita Terbaru