Iklan Google AdSense

Mahasiswa Rentan Terpapar Radikalisme, MUI Prov. Sulbar Ajak Warga dan Akademisi Bersatu

- Jurnalis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Majene – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prov. sulbar, Prof. Dr. KH. Nafis Juaeni, MA, menyatakan kekhawatirannya atas potensi berkembangnya paham radikal di lingkungan mahasiswa. Ia menegaskan bahwa meski belum ditemukan kasus nyata di kampus lokal, indikasi awal patut diwaspadai sejak dini.

Iklan Bersponsor Google

Menurut KH. Nafis, “Paham radikal kerap menyusup secara halus lewat pertemuan informal, media sosial, atau selebaran. Jika dibiarkan, ini bisa menjadi bom waktu yang meledak di masa depan.” Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter mahasiswa sebagai filter awal penyebaran ideologi ekstrem.

Baca Juga :  Wacana Penundaan pemilu 2024, Ketua HMI Cabang Polman Angkat Bicara

Untuk mencegah hal tersebut, MUI Majene menyerukan:

  • Kolaborasi dengan kampus melalui kegiatan penguatan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama;

  • Pelibatan dosen dan organisasi kemahasiswaan sebagai mitra aktif dalam mengidentifikasi dan menindak indikasi radikalisme;

  • Pendekatan kultural, mengedepankan kearifan lokal dan nilai-nilai toleransi yang selama ini telah menjadi ciri khas masyarakat Majene.

KH. Nafis menambahkan, “Pencegahan lebih baik daripada penindakan. Kalau mahasiswa sudah terpapar, repolarisasi bukan hal mudah.” Oleh karena itu, dorongan untuk melakukan pelatihan deteksi dini dan edukasi nilai-nilai kebangsaan menjadi prioritas.

Baca Juga :  39 Guru di Polman Terima SK P3K

Ditempat lain, Rektor salah satu kampus di Majene, yang enggan disebutkan namanya, menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesiapan membuka ruang dialog serta pelatihan bersama MUI dan pihak kepolisian setempat.

Dengan langkah proaktif ini, diharapkan Majene menjadi contoh daerah yang tidak hanya menjaga akidah, tetapi juga menjaga keutuhan NKRI melalui kawalan terhadap pemikiran ekstrem, termasuk dari kalangan generasi muda akademis.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Polresta Mamuju Gerak Cepat Bantu Back Up Polsek Tapalang Redam Keributan Antar Suporter Sepak Bola
Polsek Tommo dan KUA Gelar Pembagian Bendera Merah Putih Jelang Hut ke 80 Kemerdeksan RI
Posyandu Bhayangkari Cabang Kota Mamuju Kolaborasi Puskesmas Binanga Rutin Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bayi
Polresta Mamuju Gelar Pasar Murah, Warga Antusias Dapatkan Sembako Harga Terjangkau
Meriahkan HUT ke 80 Kemerdekaan RI, Kapolsek Kalukku Buka Open Turnamen Bola Volly Cup IV
Hari Kesepuluh Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Ungkap Peredaran Obat Keras Tanpa Ijin di Kota Mamuju
Respon Cepat Bhabinkamtibmas Saletto Tangani Tanah Longsor di Jalan Poros Mamuju – Majene
Resmob Polresta Mamuju Fasilitasi Restorative Justice Kasus Pengrusakan Rumah di BTN Griya Cahaya Masannang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:44 WIB

Mahasiswa Rentan Terpapar Radikalisme, MUI Prov. Sulbar Ajak Warga dan Akademisi Bersatu

Rabu, 13 Agustus 2025 - 07:47 WIB

Polresta Mamuju Gerak Cepat Bantu Back Up Polsek Tapalang Redam Keributan Antar Suporter Sepak Bola

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Polsek Tommo dan KUA Gelar Pembagian Bendera Merah Putih Jelang Hut ke 80 Kemerdeksan RI

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:31 WIB

Posyandu Bhayangkari Cabang Kota Mamuju Kolaborasi Puskesmas Binanga Rutin Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bayi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:08 WIB

Polresta Mamuju Gelar Pasar Murah, Warga Antusias Dapatkan Sembako Harga Terjangkau

Berita Terbaru