Iklan Google AdSense

Kapolda Sulbar Imbau Warga Tapalang Jaga Kondusivitas, Percayakan Penanganan Kasus pada Polri

- Jurnalis

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Pasca insiden kerusuhan yang dipicu perkelahian antar pelajar SMA di Tapalang, Polda Sulbar terus melakukan langkah-langkah maksimal untuk meredam situasi dan memastikan keamanan tetap terjaga.

Iklan Bersponsor Google

Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, telah menginstruksikan seluruh jajarannya meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah tersebut. Dalam keterangannya, Kapolda mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta tidak mudah terpengaruh isu yang tidak jelas sumber kebenarannya, khususnya yang beredar di media sosial.

“Kami mengimbau seluruh warga Tapalang untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Percayakan penanganan kasus ini kepada Polri. Insyaa Allah, kami akan menanganinya secara profesional, transparan, dan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Kapolda.

Baca Juga :  Polsek Kalumpang Gelar Pengamanan Di Gereja GKSB Yang Sedang Ibadah Tahunan Dan Doa Bersama

Ia juga menegaskan bahwa aparat kepolisian tidak akan segan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat dalam aksi kerusuhan tersebut.

“Siapa pun yang melanggar hukum akan kami proses sesuai ketentuan yang berlaku. Keamanan dan ketertiban adalah fondasi penting bagi kemajuan daerah kita, dan ini harus kita jaga bersama demi masa depan generasi muda,” tegas Irjen Pol Adi Deriyan.

Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga pemuda, untuk terus bersinergi dengan aparat kepolisian dalam menjaga kondusivitas. Ia mengapresiasi masyarakat yang telah berperan aktif membantu meredakan situasi sehingga kondisi berangsur kondusif.

Baca Juga :  Cuma Butuh Waktu 4 Jam, Tim Resmob Polresta Mamuju Meringkus Terduga Pelaku Pencuri Hand Phone Dalam Masjid

“Kami akan terus melakukan langkah preventif dan persuasif, seperti patroli rutin, dialog dengan masyarakat, dan kegiatan sosial, agar potensi keributan lanjutan bisa dicegah. Dengan kerja sama yang baik antara Polri dan masyarakat, kami optimistis Tappalang segera pulih menjadi daerah yang aman, nyaman, dan damai,” tambahnya.

Sebagai bentuk keterbukaan informasi, Polda Sulbar juga membuka saluran komunikasi bagi warga yang memiliki informasi terkait kasus kerusuhan di Tappalang. Masyarakat dapat menghubungi kantor polisi terdekat atau hotline 110 yang tersedia selama 24 jam. (*)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satnarkoba Polresta Mamuju Amankan Sopir Truk Ekspedisi Kedapatan Bawa dan Konsumsi Narkoba Jenis Sabu
Polresta Mamuju Amankan Oknum Mahasiswa Terduga Pelaku Pencurian di Kamar Kost
Car Free Day, Personil Satlantas Polresta Mamuju Gelar PAM dan Penutupan Jalan Arteri Mamuju
Polsek Tommo Polresta Mamuju Amankan Terduga Pelaku Penganiayaan Hanya dalam Waktu 6 Jam
Situasi Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang Berangsur Kondusif
Polresta Mamuju Bersama Pemkab Gelar Jumat Bersih di Pesisir Pantai Arteri, Sambut Festival Sandeq Silumba 2025
Kapolresta Mamuju Hadiri Upacara Farewell dan Welcome Parade Kapolda Sulbar
Kapolda Sulbar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta Ajak Personel Teladani Semangat Juang Polisi 1945
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 21:10 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Amankan Sopir Truk Ekspedisi Kedapatan Bawa dan Konsumsi Narkoba Jenis Sabu

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:40 WIB

Polresta Mamuju Amankan Oknum Mahasiswa Terduga Pelaku Pencurian di Kamar Kost

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:21 WIB

Kapolda Sulbar Imbau Warga Tapalang Jaga Kondusivitas, Percayakan Penanganan Kasus pada Polri

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:32 WIB

Car Free Day, Personil Satlantas Polresta Mamuju Gelar PAM dan Penutupan Jalan Arteri Mamuju

Minggu, 24 Agustus 2025 - 05:49 WIB

Polsek Tommo Polresta Mamuju Amankan Terduga Pelaku Penganiayaan Hanya dalam Waktu 6 Jam

Berita Terbaru