Mamuju – Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, S.I.K., M.H., kembali mengingatkan pentingnya peran polisi dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Dalam sebuah pesan yang dibagikan secara resmi, Kapolda Sulbar menegaskan bahwa polisi yang baik bukanlah yang sempurna, melainkan yang terus berusaha mendengar, melayani, dan melindungi masyarakat.
Iklan Bersponsor Google
“Bukanlah yang sempurna, tapi yang terus berusaha mendengar, melayani dan melindungi. Jika ini dilakukan, lambat laun seragam coklat itu akan kembali dikenang sebagai simbol keamanan, bukan ketakutan,” ujar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta.
Pernyataan tersebut menjadi pesan moral sekaligus refleksi bagi seluruh jajaran kepolisian di Sulawesi Barat agar terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kehadiran yang menenangkan masyarakat. Menurutnya, Polri tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga menjadi pengayom yang mampu menghadirkan rasa aman.
Kapolda Sulbar juga menekankan bahwa citra kepolisian tidak bisa dibangun secara instan, melainkan melalui konsistensi sikap, perilaku, serta komitmen dalam menjalankan tugas dengan humanis. “Masyarakat harus merasakan kehadiran polisi bukan sebagai momok yang menakutkan, melainkan sahabat yang bisa dipercaya dan tempat berlindung saat menghadapi masalah,” tambahnya.
Dengan semangat tersebut, jajaran Polda Sulbar terus berupaya menghadirkan inovasi pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat. Hal ini sejalan dengan program Polri yang menempatkan transformasi menuju Polri yang Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan—sebagai fondasi utama.
Pesan yang disampaikan Kapolda Sulbar ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, karena dinilai sejalan dengan harapan masyarakat yang menginginkan sosok polisi yang humanis dan profesional.
Iklan Google AdSense