MOA — Pada tanggal 9 Desember 2020 nanti Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) akan melaksanakan Pilkada untuk itu saya menghimbau agar kita bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman jangan menyebarkan berita bohong, berita bermuatan provokatif, fitnah maupun ujaran kebencian di medsos sehingga kita mudah di adu domba.
Iklan Bersponsor Google
“Jangan perbedaan pilihan di Pilkada merusak bingkai persatuan dan kesatuan yg sudah terjalin dari dulu sampai dengan sekarang ini. hal ini disampaikan langsung Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Budi Adhy Buono, S.H, S.I.K, M.H saat menggelar silaturahmi dan Safari Kamtibmas dengan mengunjungi Gereja Jemaat GSJA Tiakur, Minggu 20 September 2020.
Olehnya itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Maluku Barat Daya tidak mudah terpancing dengan informasi Hoax, Fitnah serta isu SARA pada tahapan Pilkada Serentak Maluku Barat daya tahun 2020. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan tahapan Pilkada Maluku Barat Daya berjalan dengan aman, lancar dan damai.
“Mari bersama-sama kita ciptakan Pilkada Maluku Barat Daya aman dan damai, masyarakat jangan terpancing informasi Hoax, fitnah dan isu SARA, cek dan ricek kebenaran sumber informasi yang berkembang sehingga kita terhasut,” Kata AKBP Budi Adhy Buono.
Pada kesempatan itu pula, kapolres Maluku Barat Daya AKBP Budi Adhy Buono, Untuk Kab.MBD saat ini sudah berada dalam zona kuning dengan pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 20 orang, untuk itu saya mengajak warga jemaat agar disiplin untuk memakai masker dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan, janganlah kita menyombongkan diri walaupun kita belum terkonfirmasi Covid-19.
“Patuhi dan terapkan protokol kesehatan dengan melakukan 4 M, yakni Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan menggunakan Masker, menghindari kerumunan,” ajak Kapolres.
Iklan Google AdSense