Iklan Google AdSense

Akui di Sudutkan, Camat Takkalalla Nilai Pemberitaan Berlebihan

- Jurnalis

Rabu, 27 Januari 2021 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sengkang – Camat Takkalalla Kabupaten Wajo, Sandi merasa pemberitaan yang memuat tentang dirinya di salah satu media (Berita Wajo) beberapa hari yang lalu terlalu berlebihan dan terkesan menyudutkan dan merugikan secara pribadi dan sebagai Camat Takkalalla.

Iklan Bersponsor Google

Pasalnya dalam pemberitaan salah satu media tersebut sebelumnya yang menyebutkan dirinya dianggap sebagai camat yang sombong dan terkesan tidak beretika.

“Berita yang memuat tentang saya salah satu media yang mengatakan saya sombong dan tidak beretika, itu terlalu berlebihan dan menyudutkan dirinya secara pribadi dan juga merugikan baik pribadi dan sebagai pemerintah kecamatan”.Ujarnya melalui release dalam sebuah pertemuan jumpa pers dan melakukan klarifikasi soal hal tersebut.

Baca Juga :  Karutan Syahruddin Kembali Perkuat Sikap Netralitas Jajaran Rutan Majene Jelang PEMILU 2024

Selain itu Camat Takkalalla ini tak menyangka soal hal pemberitaan tersebut yang muncul, karena selama ini, dirinya merasa melayani dan bekerja secara profesional dan melayani warga masyarakat Takkalalla dan Wajo pada umumnya.

Selama saya menjabat sebagai camat Takkalalla, ia merasa baik baik dengan warganya baik dalam hal pelayanan dan kinerja dan merasa tak sama sekali sombong apalagi tak beretika.”ini amat saya merasa disudutkan dan hal inilah yang perlu untuk saya sampaikan dan luruskan ke rekan rekan semuanya dan biar jelas.

Selain itu, Ia juga sebelumnya tak pernah menyangka kalau berita tentang dirinya yang dimuat disalah satu media tersebut terpublikasikan karna hanya berawal dari saling chat pribadi dengan oknum media tersebut (Berita Wajo/Edi P) dan tidak menyangka kalau itu terkait untuk berita karena hanya membahas soal lain bukan soal untuk pemberitaan atau adanya permintaan klarifikasi.

Baca Juga :  Wakil Bupati Polman Buka FGD Penyusunan Publikasi Polewali Mandar Dalam Angka 2023

Bahkan dalam komunikasi percakapan tersebut tidak pernah merasa ada hal atau kata kata yang tak pantas, tidak sopan atau sombong apalagi kalau ada kesan tidak beretika yang saya lontarkan atau sampaikan.

Karna jangan sampai nantinya ini bisa menimbulkan hal hal atau persepsi yang bermacam macam di masyarakat atau persepsi dan penilaian lain lain dan bisa berkembang, khususnya warga TakkalallaTambahnya

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:08 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Berita Terbaru