MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) terpilih, Suhardi Duka (SDK), mengungkapkan keyakinannya bahwa tidak ada alasan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulbar untuk khawatir mengenai mutasi jabatan. Pernyataan ini disampaikan SDK dalam acara pertemuan dengan sejumlah pihak pada Sabtu petang, 7 Desember 2024, di Mamuju.
Bersama Mayjen Purn. Salim S. Mengga, SDK menegaskan bahwa kemenangan mereka dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar yang digelar pada 27 November 2024 lalu adalah awal dari berbagai perubahan positif yang akan membawa kemajuan bagi Provinsi Sulbar.
SDK mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinannya, ASN tidak perlu khawatir tentang adanya rotasi atau mutasi jabatan dalam pemerintahan. Ia menekankan bahwa penempatan pejabat akan berdasarkan kinerja, bukan faktor suka atau tidak suka. “ASN Pemprov tidak usah khawatir. Yang bekerja baik pasti dapat posisi baik. Dan mutasi itu baru dibolehkan enam bulan setelah kami dilantik. Prinsip saya menempatkan pejabat itu bukan karena suka atau tidak, tapi the best men on the best place,” ujar SDK dengan tegas.
Menurutnya, penting bagi seluruh ASN untuk fokus pada peningkatan kinerja agar dapat berkontribusi maksimal dalam pemerintahan. Dengan adanya sistem yang transparan dan berbasis prestasi, SDK percaya bahwa hal ini akan memotivasi ASN untuk bekerja lebih baik lagi demi kemajuan Sulbar.
Dalam kesempatan yang sama, SDK juga mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan mereka dalam Pilgub 2024, yang menunjukkan dukungan masyarakat Sulbar terhadap visi dan misi yang mereka tawarkan. Ia berharap dapat segera bekerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk ASN, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efisien, dan bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat Sulbar.
Dengan semangat yang baru dan komitmen untuk melakukan perbaikan, SDK bertekad untuk menjalankan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, sekaligus memberikan kesempatan bagi ASN yang berprestasi untuk terus berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah.