POLMAN – Banjir rob akibat gelombang pasang air laut kembali melanda pesisir pantai di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Senin (10/02/25), Polsek Polewali Polres Polewali Mandar melakukan pemantauan intensif terhadap dampak yang terjadi di Lingkungan Mangeramba, Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan mengantisipasi bahaya lebih lanjut yang mungkin timbul akibat fenomena alam tersebut.
Kapolsek Polewali, Iptu Samsul Bahri Subu, menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari warga setempat, gelombang pasang yang terjadi beberapa hari terakhir, terutama pada sore hari, telah mencapai ketinggian sekitar satu meter. Akibatnya, beberapa rumah yang berada di sekitar pesisir pantai terendam banjir dengan ketinggian air antara 30-40 cm.
“Beberapa titik tanggul penahan ombak yang ada mengalami kerusakan, sehingga saat gelombang pasang tinggi terjadi, banjir rob dapat kembali terjadi. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sekitar 50 rumah warga terkena dampaknya,” jelas Iptu Samsul Bahri Subu.
Meskipun air laut yang menggenangi rumah warga telah surut, pihak kepolisian bersama pemerintah Kelurahan Takatidung terus memantau perkembangan situasi tersebut. Mereka juga memberikan arahan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya yang dapat ditimbulkan.
Iptu Samsul Bahri Subu menambahkan, “Kami mengingatkan agar warga tidak berada terlalu dekat dengan area pantai yang terkena dampak banjir rob, karena potensi bahaya gelombang pasang yang bisa muncul kapan saja masih ada.”
Sebagai upaya pencegahan, Polsek Polewali juga mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya kewaspadaan saat gelombang pasang terjadi, serta mengimbau warga untuk menjaga keselamatan dengan tidak beraktivitas di luar rumah jika cuaca buruk dan air pasang berlangsung lama.
Polsek Polewali berkomitmen untuk terus memantau situasi yang berkembang. Mereka juga siap memberikan bantuan jika diperlukan dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk penanggulangan dan mitigasi dampak dari bencana alam ini.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kelurahan Takatidung untuk melakukan pendataan rumah-rumah yang terdampak banjir. Tak hanya itu, mereka juga berencana untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Polman untuk perbaikan tanggul penahan ombak di beberapa titik, guna mengantisipasi terjadinya banjir rob di masa mendatang.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan warga dapat terhindar dari dampak yang lebih buruk dan situasi dapat kembali normal dalam waktu dekat.