Bidik Calon Wakil Sutinah, Candra Mulai Panaskan Mesin

MAMUJU, RAKYATTA.CO — Bursa calon Wakil Bupati Mamuju 2020 tidak kalah ramai dari bursa calon Bupati. Sejumlah figur juga sudah mulai terlihat bergerak menyusun agenda sosialisasi dan komunikasi politik.

Salah seorang figur yang mulai diperbincangkan adalah Muhammad Ali Chandra Hapati Hasan. Tokoh muda ini digadang untuk maju mengisi posisi calon Wakil Bupati di Pilkada Mamuju, September 2020 mendatang.

“Saya sudah lama bergelut di banyak segmen akademis, sosial, kultur dan birokrasi. Itu semua seakan mulai menangtang saya untuk memasuki segmen yang lebih komprehensif dan menantang seperti dunia politik pemerintahan. Tantangan itu ingin saya ciptakan jadi peluang di Pilkada Mamuju 2020 nanti.” Ujar Chandra.

Kepala Kesra Provinsi Sulbar ini menegaskan kesiapan dirinya untuk maju menjajaki posisi calon Wakil. Tak hanya itu, jauh hari dirinya pun telah mengunci hanya akan maju kalau berpasangan dengan Sutinah Suhardi.

“Kami realistis dengan kemampuan potensi untuk posisi calon Wakil dan itupun kami kunci hanya jika berpasangan dengan Sutinah. Kami tidak punya kalkulasi menjadi 02 dengan figur yang lain.” Imbuh mantan ketua KNPI Sulbar tersebut.

Dirinya mengaku telah melakukan komunikasi dengan pihak Sutinah. Intensitas komunikasi tersebut bahkan telah dikoordinasikan ke sejumlah tokoh termasuk kepada partai politik.

“Pihak kami dan ibu Sutinah telah melakukan komunikasi. Sejumlah point dari hasil komunikasi tersebut juga telah kami koordinasikan ke beberapa partai bersama tim. Kita lihat saja perkembangannya.” Ungkap Chandra optimis.

Dikonfirmasi pada kesempatan berbeda, Sutinah mengapresiasi kesiapan Chandra. Meski Chandra disebutnya sangat potensil menjadi calon Wakil, akan tetapi ketua MPC Pemuda Pancasila Mamuju ini menegaskan akan tetap berpegang pada proses dan komitmen komunikasi yang telah dibangunnya dengan sejumlah pihak.

“Kita apresiasi pak Chandra yang sudah membuka diri untuk mendampingi kita di Pilkada 2020 sebagai bakal calon Wakil. Tapi kita ikuti dulu setiap proses yang sudah dilalui terutama perkembangan progres teman-teman partai. Kita kawal dulu lima partai yang sudah terjalin bagus komunikasinya, setelah itu baru kita lakukan penjajakan simulasi lewat survey bersama beberapa figur lainnya.” Beber Sutinah.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *