MAMUJU – Sebanyak 71 Bintara Remaja Angkatan 52 Polri, pada hari Senin (21/01), menerima pembekalan tentang tindak pidana narkotika. Pembekalan tersebut diberikan oleh Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sulawesi Barat, Kombes Pol Dr. Christian Rony Putra, S.I.K., M.H. Bertempat di Aula Mapolda Sulawesi Barat, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada para Bintara Remaja mengenai bahaya serta dampak buruk dari penyalahgunaan narkotika di masyarakat.
Kombes Pol Dr. Christian Rony Putra dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pengetahuan mendalam mengenai tindak pidana narkotika bagi setiap anggota Polri, khususnya bagi Bintara Remaja Angkatan 52. Menurutnya, sebagai aparat penegak hukum, mereka harus memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai permasalahan narkotika, baik dari segi penyalahgunaan, peredaran, maupun aspek hukum yang terkait.
“Selain sebagai bagian dari upaya pencegahan, pembekalan ini juga merupakan bagian dari pembentukan karakter dan kompetensi bagi Bintara Remaja, agar nantinya mereka dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, terutama dalam memberantas tindak pidana narkotika yang kini semakin kompleks,” ujar Kombes Pol Rony.
Dalam materi pembekalannya, Dirresnarkoba menjelaskan berbagai jenis narkotika yang sering disalahgunakan di Indonesia, serta modus operandi yang digunakan oleh para pelaku dalam menjalankan bisnis ilegal tersebut.
Kombes Pol Rony juga menekankan pentingnya peran aktif anggota Polri dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya narkotika, serta bagaimana mereka dapat mengidentifikasi dan melaporkan tindak pidana narkotika di lingkungan mereka.
Kegiatan pembekalan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polda Sulawesi Barat dengan jajaran kepolisian lainnya dalam menghadapi masalah narkotika yang menjadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat.
Kombes Pol Rony menegaskan, komitmen Polri untuk memberantas narkotika akan terus berlanjut, dan keberhasilan penanggulangan narkotika membutuhkan kerjasama yang solid dari seluruh pihak, termasuk generasi muda yang akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan bangsa.